Palembang, Sumselupdate.com – Ratusan orang dari Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) meminta Pemerintah Provinsi Sumatera (Pemprov) Sumatera Selatan memberikan sanksi pencopotan jabatan terhadap oknum Pejabat Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sumsel, Sri Budi Wahyuningsih.
Ketua DPD SBSI Sumsel, Aidir, senin (9/10/2017) mengatakan, rekomendasi yang diinginkan SBSI lantaran diduga kuat oknum Disnaker Sumsel membekingi dan membantu perusahaan dalam kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan.
“Ada persoalan di Disnaker yang sampai saat ini kawan-kawan SBSI keberatan, di mana Disnaker telah melakukan pembekinganan terhadap pemecatan karyawan di beberapa perusahaan. Inilah yang terjadi di lapangan,” ucap Aidir saat diwawancarai di halaman Kantor Gubernur Sumsel.
Aksi hari ini tentu juga menuntut Pemprov Sumsel untuk segera memecat Kepala Disnaker Sumsel, karena dinilai telah menyalahi tugas pokok dan fungsi (Tupoksi).
“Intinya kita minta pecat Kadisnaker Sumsel. Semua rezim harus diganti, apalagi setiap ada persoalan tenaga kerja, serikat buruh tidak pernah dilibatkan. Belum lagi ke depan kita akan dihadapkan dengan upah murah, UMP Sumsel tidak ada yang dijalankan,” tuturnya.
Lebih lanjut Aidir menyampaikan buruh ingin adanya pembangunan dan kesejahteraan, termasuk investasi yang sehat, investor juga harus mengerti tentang persoalan buruh.
“Hingga kini masih banyak buruh yang tidak ada jaminan sebagai pekerja tetap, ini merupakan perbudakan. Hal ini terjadi lantaran tidak ada kemauan serius dari pemerintah untuk mengatasinya,” pintanya. (adi)
