Palembang, Sumselupdate.com – Yundi Efran (27), warga Perumahan Kesuma Permai 2, Jalan Taqwa Mata Merah, Kelurahan Sei Selincah Kalidoni, Palembang ditemukan tewas bersimbah darah dalam kondisi tanpa busana di dalam kamar mandi kontrakannya, Kamis (11/7/2024).
Korban ditemukan tewas dengan luka tikaman senjata tajam pada bagian dada sebelah kiri.
Menurut keterangan RT setempat, insiden berdarah itu pertama kali diketahui tetangga korban, yakni Hasbi dan istrinya yang sempat mendengar suara teriakan korban minta tolong.
Ketua RT Herman mengungkapkan, usai mendengar teriakan minta tolong, kedua saksi itu bergegas mendatangi kontrakan korban, bahkan sempat melihat dua orang tidak dikenal keluar dari kontrakan tersebut.
“Mereka (saksi Hasbi dan istri -red), melihat ada dua orang pria keluar dari rumah korban dan langsung pergi naik motor dengan kecepatan tinggi. Mereka berteriak maling, maling Pak,” kata Herman.
Dikatakannya, mendengar teriakan Hasbi dan istri, semua warga pun langsung keluar rumah. Lalu mendapati korban tergeletak bersimbah darah di dalam kamar mandi.
Herman mengungkapkan korban Yandi Efran terbilang pendatang di lingkungan tersebut, dan tinggal bersama kakak kandungnya. “Baru enam bulan ngontrak di sini,” ucap Herman.
Hanya saja, sejak sebelum Lebaran, kakak kandung korban sudah tidak pulang lagi ke rumah. Sedangkan, istri kakaknya, dua minggu lalu berpamitan untuk mencari suaminya.
“Kami tidak tahu warga mana korban ini, kata dia (korban –red) kemarin sudah punya istri dan dua orang anak, tetapi sudah bercerai. Istrinya orang Tanjung Barangan Palembang, persisnya saya tidak tahu,” bebernya Herman
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Wakasat Reskrim Kompol Iwan Gunawan membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Pihaknya kini tengah mengumpulkan keterangan saksi-saksi serta mengevakuasi jenazah korban ke RS Bhayangkara Palembang untuk proses autopsi.
“Benar. Setelah menerima laporan warga, anggota kita bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP serta memeriksa saksi. Saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku,” tuturnya. (**)