RSUD Kayuagung, Sediakan Layanan Tes PCR Gratis Bagi Pasien

Rabu, 25 Agustus 2021
Kabid Sapras RSUD Kayuagung, yang juga Plt Kabag TU RSUD Kayuagung, Iskandar Fuad.

Laporan: Syakbanudin

Kayuagung, Sumselupdate.com – Berbeda dengan di sejumlah daerah Indonesia yang mematok harga tes PCR relatif tinggi. Justru RSUD Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), memberikan layanan tes PCR secara gratis bagi pasien yang ada di rumah sakit tersebut.

“Jadi memang kita telah mendengar instruksi Presiden Joko Widodo bahwa untuk biaya pemeriksaan PCR yang kita dengar mencapai Rp800.000 hingga Rp1 juta, agar harga tersebut diturunkan. Tentunya, kita sangat menyambut baik, bahkan kita juga pernah mendengar telah banyak tempat yang menurunkan bahkan menurunkan biaya ada yang Rp500.000-Rp600.000. Namun, untuk di RSUD Kayuagung kita melayani pemeriksaan PCS ataupun pemeriksaan antigen tidak dipungut biaya atau gratis,” ujar Kabid Sapras RSUD Kayuagung, yang juga Plt Kabag TU RSUD Kayuagung,
Iskandar Fuad saat dibincangi Sumselupdate.com.

Dia menjelaskan, RSUD Kayuagung dalam pemeriksaan tes PCR gratis khusus bagi pasien yang berobat yang mengarah ke penyakit Covid-19.

Advertisements

“Kami hanya hanya mengambil sampel dari tes PCR ini, sedangkan untuk pemeriksaan hasil kita kirim ke laboratorium kesehatan di Palembang, yang memakan waktu satu atau dua minggu, dan ini juga gratis,” ungkapnya.

Iskandar Fuad menambahkan, Di RSUD Kayuagung belum bisa menerima tes PCR bagi pasien umum.

“Jadi, kita hanya melakukan tes PCR bagi pasien yang berobat di RSUD Kayuagung. Dan khusus bagi pasien RSUD Kayuagung yang mengarah ke penyakit Covid-19,” imbuhnya.

Menyinggung tentang adanya jumlah pasien Covid 19 di RSUD Kayuagung, Fuad mengatakan hingga saat ini masih ada beberapa orang pasien yang di rawat untuk isolasi Covid-19. Namun, angka Covid-19 di RSUD Kayuagung kian menurun.

“Jika sebelumnya ruang isolasi pasien Covid-19 selalu full, namun kini kian menurun, bahkan dari kemarin kami pantau tidak ada pasien yang masuk, dengan keluhan seperti Covid-19, Alhamdulillah,” tuturnya.

Menurut dia, tampaknya masyarakat kian hari semakin memahami arti dan himbauan pemerintah terkait dampak Covid-19. Sehingga timbul kesadaran akan mematuhi Prokes.

“Oleh karena itu angka Covid-19 di OKI, kian menurun,” tukasnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.