Rombongan Pelajar SMP Dipalak di Depan Mapolresta Palembang, Alasan Pelaku Untuk Beli Ini..

Selasa, 7 November 2017
Korban Syahrul dan Darma melapor di SPKT Polresta Palembang.

Palembang, Sumselupdate.com – Aksi pemalakan yang menyasar pelajar, Selasa (7/11/2017) terjadi di Jalan Gubernur H Bastari Jakabaring, tepat di depan Mapolresta Palembang. Tak tanggung-tanggung perbuatan berutal anak jalanan tersebut membuat salah satu korban mengalami luka di bagian kepala.

Pengakuan sejumlah korban, kawanan pelaku yang saat kejadian terlihat seperti dalam pengaruh minuman keras (keras) tersebut tiba-tiba saja mencegat mereka dan langsung memalaki dengan meminta sejumlah uang kepada korban.

Syahrul (13), salah satu pelajar SMP Negeri dikawasan Silaberanti Plaju  yang menjadi korban pemalakan ini mengaku, para pelaku meminta uang kepada ia dan temannya untuk beli rokok dan tambahan beli miras buat mabuk-mabukan.

“Para pelaku ini minta uang Rp1 ribu sampai Rp5 ribu kepada kami, kata mereka untuk tambahan beli miras. Kalau kami tak mau memberi uang kami akan dipukuli,” tuturnya.

Advertisements

Lantara hanya memegang uang pas untuk ongkos pulang, lanjut pelajar kelas 8 ini, mereka lantas tak menuruti kemauan para pelaku. Alhasil, hal itu membuat pelaku geram hingga langsung menganiaya para korban dengan bermacam bendar seperti batu dan sundutan rokok.

“Kami dipukuli, kami sempat kabur tapi pelaku yang mabuk mengejar kami dan kembali menganiaya kami. Teman saya bernama  Dorma bocor kepala karena dipukul pelaku dengan batu, untungnya kami berhasil kabur setelah ada warga sekitar melihat dan menolong kami,” ungkap pelajar yang tinggal di Komplek Perumahan OPI Jakabaring ini.

Sementara Dorma, korban yang kepalanya bocor bercerita ia tak bisa mengelak lantaran posisi dirinya sangat berdekatan dengan salah satu pelaku. “Saat saya hendak kabur, pelaku berhasil menangkap saya dan langsung memukuli kepala saya dengan batu. Kami berhasil lolos setelah ada warga yang membantu,” katanya.

Kepala SPK Terpadu Polresta Palembang, Ipda Wahab membenarkan adanya sekelompok pelajar yang mendatangi Polresta Palembang untuk membuat pengaduan lantaran diduga sudah menjadi korban pemalakan. “Korban saat ini sedang dimintai keterangannya oleh petugas,” tuturnya. (tra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.