Resmi Ditutup Gubernur Sumsel, M Ikhsan Juara Pertama Lomba Adzan Sriwijaya

Senin, 17 April 2023
Gubernur Sumsel Herman Deru didampingi Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar menyerahkan hadiah kepada juara pertama Lomba adzan bertema Alunan Azdan Sriwijaya di Griya Agung Palembang, Minggu (16/4/2023).

Palembang, Sumselupdate.com – Lomba adzan bertema Alunan Azdan Sriwijaya yang diselenggarakan sejak 27 Maret sampai 2 April 2023, resmi ditutup Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) di Griya Agung Palembang, Minggu (16/4/2023) malam.

Tampil sebagai juara pertama dalam lomba adzan yang digagas PWI Sumsel bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, Muhamad Ikhsan.

Muhamad Ikhsan menyingkirkan 250 peserta yang mengikuti lomba adzan tersebut. Sementara juara kedua direbut  Muhamad Nadzan Dzul, dan tempat ketiga Muhamad Raffa.

Sedangkan juara harapan pertama Andika, harapan kedua Ahmad Windra Apriliansyah, dan juara harapan ketiga Ahmad Khairul Adani. Adapun juara favorit disabet oleh M Abdal Wazai Asafahri

Advertisements

Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi kegiatan lomba adzan ini, karena dapat memantik semangat pemuda dan azan dapat menjadi syiar agama.

“Merdunya suara adzan tidak tinggi rendahnya. Tapi kemahiran muazin dengan benar mulai dari intonasi dan lafal sehingga menarik jamaah untuk shalat,” kata mantan Bupati OKU Timur dua periode ini.

Menurutnya, adzan yang baik dan merdu ini mampu menenangkan bukan menganggu. Seorang muazin harus naik ke atas menara atau tempat tinggi agar menghasilkan suara bagus.

“Kita berharap lahir mereka yang mampu mengumandangkan adzan dengan baik,” ungkapnya

Deru mengatakan, kegiatan diinisiasi Dinas Komunikasi dan Informatika menjadi ujung tombak agar hubungan media menjadi lebih baik dan mampu bekerja sama serta mendukung pemerintah dalam menyiarkan program Pemprov Sumsel.

“Semoga kerja sama dan harmonisasi antara media dan Pemprov Sumsel terus terjaga,” harapnya.

Dikatakan Herman Deru, objek pemerintahan itu harus jelas. Mengingat pembagian pemerintah luas, ada pemerintah pusat, kota, provinsi, hingga desa.

Nah, pembagian ini harus jelas dan jangan digeneralisasi dalam pemberitaan. Ia mencontohkan saat kunjungan ke jalan tol, maka ada di sini ada peran pemerintah pusat dan daerah.

“Di sini tanggung jawab berbeda tidak bisa digeneral karena punya tufoksi masing-masing,” tuturnya

Begitu, kata Herman Deru, ada banyak pembagian jalan. Ketika terjadi rusak maka balik lagi ke daerah atau tanggung jawab masing masing.

“Saat jalan rusak maka harus pula jelas jangan ‘diserang’. Dipelajari dan teliti dulu. Di sini pemberitaan pun harus seimbang,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumsel H Achmad Rizwan mengatakan, kegiatan ini sebagai sarana meningkatkan iman dan taqwa serta meningkatkan jalinan silaturahmi bersama para OPD Sumsel dan insan pers.

Mengenai jamaah malam ini di Griya Agung Palembang diikuti oleh seluruh PNS dan tenaga honorer Dinas Kominfo Sumsel, Biro Humas dan Protokol serta PWI Sumsel.

Di tempat yang sama, Ketua PWI Sumsel, Dr H Firdaus Komar, MSi menyampaikan bahwa antusiasme lomba adzan ini sangat tinggi bahkan ada peserta dari daerah.

Dia menyebutkan lomba adzan yang digelar oleh PWI Sumsel pada bulan suci Ramadhan, sangat baik.

Diketahui, Lomba azan bertema Alunan Adzan Sriwijaya sudah diselenggarakan sejak Senin 27 Maret sampai 2 April 2023 mulai pukul 09.00 WIB sampai selesai di Mesjid Taqwa Palembang.

Acara pembukaan dihadiri oleh Kaban Kesbangpol Pemprov Sumsel.

Lomba adzan memperebutkan Piala Gubernur Sumsel tingkat usia milenial 12-25 se-Sumsel dan diikuti 250 peserta. (ron)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.