Rampas Dompet Pembeli, Penjual Madu Keliling Pasrah Diringkus Aparat

Minggu, 13 Januari 2019
Tersangka Santi.

PALI, Sumselupdate.com – Warga Desa Gunung Menang, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mendadak heboh. Pasalnya, dompet nenek Awiyah (76) dirampas pelaku Santi (40) dengan modus berpura-pura menjual madu keliling.

Kejadian itu berlangsung, Kamis (10/1) saat pelaku yang tercatat sebagai warga Lorong Rela, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang ini menawarkan lima botol madu kepada korban dengan mendatanggi rumahnya.

Saat korban tertarik untuk membeli, tiba-tiba pelaku justru merampas dompet perempuan lanjut usia (lansia) itu dan mengambil isinya, berupa uang sebanyak Rp250 ribu yang tersimpan di dalam dompet tersebut.

Tidak puas dengan hasil begitu, pelaku justru masuk ke dalam rumah korban, dan langsung mengambil handphone merk Xiomi Redme A4, dan pergi keluar rumah, sehingga membuat warga berdatangan dan melaporkanya ke Mapolsek Penukal Abab.

Setelah melakukan penyelidikan, sekitar pukul 14.00 WIB, petugas mengetahui keberadaan pelaku sedang berada di Desa Babat, Kecamatan Penukal, menjajahkan daganganya berupa madu alami yang sudah berada didalam botol.

Tanpa pikir panjang, petugas langsung menangkapnya dan membawanya ke Mapolsek Penukal Abab tanpa perlawanan. Saat diperiksa pelaku mengakui, bahwa dirinya telah melakukan perampasan di Desa Gunung Menang.

Kapolsek Penukal Abab Iptu Alpian SH mengatakan, bahwa pelaku sebelumnya sempat mengelak telah melakukan aksi perampasan itu. Namun, saat pihaknya korban datang dan bertemu langsung pelaku akhirnya mengakui perbuatanya itu.

“Saat ini, pelaku telah diamankan dan terancam pelanggaran pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Barang bukti yang turut diamankan yakni lima botol madu dan sebuah heandpone,” katanya.

Sementara, pelaku Santi mengakui bahwa dirinya khilaf melihat uang yang berada di dompet sang nenek. “Aku menyesal pak, memang niat aku bukan untuk mencuri tapi memang mau menjual madu ini dengan cara keliling,” kilahnya. (adj)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.