Pura-pura Mati, Begini Peran Benteng dan Orang Kepercayaan Bandar Narkoba di Boom Baru

Jumat, 24 September 2021
Afriansyah, anak buah dari bandar Narkoba berinisial D di Boom Baru mencoba mengecoh polisi dengan berpura-pura mati.

Laporan: Haris Widodo

Palembang, Sumselupdate.com – Pengerebekan yang dilakukan Polrestabes Palembang yang dibantu oleh Brimob Polda Sumsel, di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Ilir Timur 2, Boom Baru  Palembang, Kamis (23/9/2021), terpantau kamera pengawas atau CCTV bandar Narkoba. Dengan cepat ‘anak buah’ Bandar, Mardian alias Iyan (20) dan Apriyansyah memberitahu bos besarnya untuk kabur.

Dua pemuda yang berperan sebagai benteng pertahanan dan orang kepercayaan dari bandar D ini, melempar batu kepada petugas, sehingga membuat bandar Narkoba D punya waktu untuk kabur.

Saat petugas mencoba menangkap kedua orang kepercayaan Bandar D ini, Afriansyah yang bersembunyi disemak-semak mencoba mengelabui petugas dengan berpura-pura tewas.

Advertisements

“Jadi si Apriyansah ini pura-pura seperti orang mati saat kita tangkap di semak-semak kemarin, (23/9/2021). Modus Apriansyah ini melepaskan pakaiannya, serta terjun kesemak-semak agar dapat mengelabui petugas,” ujar Kasat Reserse Narkoba Polrestabes Palembang, AKBP Andi  Supriyadi, Jumat(24/9/2021).

Polisi membersihkan tubuh dari pesuruh dari bandar Narkoba di Boom Baru.

Namun, petugas berhasil menemukannya di semak-semak, tepat berada di samping gudang Perusahaan PRS. Saat ditemukan, Afriansyah tidak meninggal dan tubuhnya langsung dibersihkan. Sementara Iyan alias Mardian, pada saat petugas masuk telah membuang barang bukti shabu seberat 1,12 gram .

“Dia ini juga memberi tahu kepada orang yang di dalam dan target utama kita (bandar berinisial D), sehingga pertanda pelemparan batu ke petugas dan kaburnya target yang mengagalkan kita menangkapnya,” jelasnya.

Atas tindakkan tersebut keduanya terjerat pasal 114 ayat 1 dengan ancaman kurungan paling lama 20 tahun. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.