Puisi-puisi tentang Medsos Karya Solehun

Sabtu, 17 Desember 2022
Ilustrasi era medsos

Demi Konten

 

Bacaan Lainnya

anak belia

meregang nyawa

dilindas laju truk dalam kencangnya

tak disangka

itu demi konten yang dimauinya

 

gadis itu cantik parasnya

berkostum hijab menampilkan payudara

terukirlah malu di wajah orang tuanya

tak disangka

itu demi konten yang dikejarnya

 

emak-emak itu lupa tuanya

berjingkrak girang lagaknya anak muda

desah erotis diumbarnya

tak disangka

itu demi konten yang ditargetnya

 

pada mereka

kita pun bertanya

apakah demi konten

logika dan etika itu menjadi tak berguna?

 

Ideologi Konten

saat konten telah menjadi ideologi

bagiku, konten adalah raja

kumau konten yang tercipta

membuatku terkenal dan viral

persetan dengan caraku meraih

meski harus bodoh dan konyol

meski harus jadi korban atau berkata kasar

meski harus dengan seribu cara di luar akal lainnya

 

itulah aku

yang gila oleh ideologi konten

yang tak tahu sampai kapan

aku menjadi gila

 

Akal Waras

 

masuk dunia medsos

tak ubahnya masuk hutan belantara

semakin jauh berjalan

kian besar peluang tersesat

tersilau sensasi memikat

 

lihatlah banyak yang mudah tertipu

mereka konsumsi medsos tanpa kritis

hingga tubuhnya lunglai

terbelit labirin tak bertepi

penebar bau bodoh dan mimpi tak jelas

 

di medsos mestinya kita tetap waras

memeloti nafsu konten tak waras

mensenyumi konten waras

menghibur diri dengan konten cerdas

 

andai di medsos kita tak lagi bisa waras

diet medsos mesti digagas

mungkin, inilah cara yang waras

 

Jaman Edan

 

apakah jaman medsos telah sedemikian edan

duka malah jadi konten

keselamatan dinomorsekiankan

simbol agama jadi menu olokan

SARA jadi barang jualan

hedonis malah jadi sumbu pameran

buzzer meruncing polarisasi

nirkarya pun jadi raja pencitraan

 

di jaman medsos tak harus jadi edan

hal positif bisa mudah disebarluaskan

hal inspiratif bisa mudah ditularkan

hal produktif bisa mudah dikampanyekan

semua itu berguna

untuk perbaiki peradaban

 

Dunia Maya Politisi

 

era digital juga milik politisi

di dunia maya ia berkreasi

membuat konten

memoles diri

membangun citra

melukis sebaik-baik rupa diri

 

di dunia maya

pertarungan politisi itu telah dimulai

akun tokoh bermunculan

mengais deret simpati

dengan aneka ragam strategi

ada yang menunggang gelombang isu

ada yang mendompleng kuasa jabatan

ada yang memakai kostum kepentingan

ada juga yang meliuk-liuk di panggung hiburan

 

seciamik apa pun politisi

memoles citra diri

kritis rakyat tak pernah teramputasi
membeda mana semu mana sejati

hingga terang siapa politisi yang layak disimpati

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait