Pria Asal SMT Banyuasin Diciduk, Sering Ancam Warga Pakai Senpira Jika Tak Konsumsi Narkoba

Penulis: - Jumat, 13 Juni 2025
seorang pria di Desa Terusan Muara, Kecamatan Sumber Marga Telang (SMT) Kabupaten Banyuasin diciduk Ditpolairud Polda Sumsel, Selasa (10/06/2025). (Sumselupdate.com/Istimewa)

Banyuasin, Sumselupdate.com – Kerap meneror warga dengan menggunakan senjata api rakitan, seorang pria di Desa Terusan Muara, Kecamatan Sumber Marga Telang (SMT) Kabupaten Banyuasin diciduk Ditpolairud Polda Sumsel, Selasa (10/06/2025).

Pria yang diciduk tersebut adalah Hendri (45), dia ditangkap setelah petugas banyak menerima laporan warga atas aksi meresahkan tersangka yang kerap mengancam warga dengan Senpira.

Bacaan Lainnya

Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol. Sonny Mahar Budi Adityawan, SIK M.H, yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan itu.

“Dari tangan tersangka kita juga mengamankan senjata api rakitan jenis Revolver dengan 6 silinder dan 3 amunisi yang disembunyikan di pinggang kirinya,” ucap Sonny.

Menurut warga sekitar TKP, keberadaan tersangka Hendri sudah begitu meresahkan karena kerap menakut-nakuti dengan menunjukkan Senpira yang dia miliki.

Baca juga : Kejar-kejaran dan Dilepaskan Tembakan Petugas, Mobil Kurir Narkoba Terbalik, 4 Pelaku Diciduk

Bahkan disebut, tersangka Hendri sudah tiga kali melepaskan tembakan dengan menggunakan Senpira miliknya tersebut.

“Tersangka sering menunjukan senpira ke masyarakat dan membuat resah dimana sering marah-marah dan ngajak ribut jika tidak mengkonsumsi narkotika jenis sabu- sabu,” ucap Kombes Pol. Sonny Mahar Budi Adityawan.

Hendri diringkus petugas tanpa ada perlawanan, setelahnya dia langsung dibawa ke Mako Ditpolairud Polda Sumsel untuk proses lebih lanjut.

Atas perbuatannya, Hendri dijerat dengan UU darurat nomor 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api.

Baca juga : Bawa Shabu Seberat 11 Kilogram, Pemotor Ini Ditangkap Ditnarkoba Polda Sumsel di Sukabangun II

“Pengakuan yang bersangkutan memiliki senpira sejak tahun 2014 dimana senpira tersebut didapat dari kawannya saat  menjadi PK buah kelapa sawit milik PT. Japa yang ada di jalur 19 Tanjung Lago,” ucapnya. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait