Palembang, Sumselupdate.com – Aparat kepolisian akhirnya mengungkap pemicu pengemudi Daihatsu Terios, Muhamad Zaini (39), warga Jalan Kartini NO H 21, Komp TNI AD, RT/RW 023/008, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, yang nyaris tewas diamuk massa usai kendaraannya menabrak mobil Daihatsu Grand Max di Jalan Tanjung Barangan, Minggu (3/11/2024) dinihari, sekitar pukul 03.30 WIB.
Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Yeni Diarty, SIK melalui Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu Arham Sikakum, SH mengungkapkan jika mobil Daihatsu Terios nopol BG 1885 AN yang terlibat laka di ruas Jalan Tanjung Barangan itu, sempat berserempetan dengan sepeda motor di kawasan Pakjo Palembang.
“Hanya salah paham, dia (pengemudi mobil Terios –red) dikejar lantaran sempat serempetan dengan pengendara motor di Pakjo, makanya dikejar dan yang ngejar itu semacam komunitas begitu,” ucapnya.
Iptu Arham Sikakum, SH memastikan jika dua pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan di Jalan Tanjung Barangan itu, dalam kondisi selamat.
“Hanya kerusakan benda saja, pengemudinya selamat, sementara mereka yang ngejar tadi sudah tidak ada di TKP,” jelas Iptu Arham Sikakum, SH.
Diberitakan sebelumnya, lakalantas yang nyaris makan korban jiwa terjadi di ruas Jalan Tanjung Barangan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan.
Lakalantas yang terjadi pada Minggu (3/11/2024) dinihari, sekitar pukul 03.30 WIB melibatkan mobil Daihatsu Terios nopol BG 1885 AN dengan kendaraan roda empat jenis Daihatsu Grand Max nopol BG 1089 HF.
Akibat lakalantas tersebut, kaca samping dan belakang mobil Daihatsu Terios pecah dan bagian depan penyok. Kondisi sama dialami Daihatsu Grand Max yang bagian samping depan hancur dan ban depan pecah.
Tak hanya kerusakan di kedua mobil, pengemudi mobil Daihatsu Terios, Muhammad Zaini (39), warga Jalan Kartini NO H 21, Komp TNI AD, RT/RW 023/008, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, nyaris tewas diamuk massa.
Sedangkan pengemudi Daihatsu Grand Max, Ahmad Sirin (38), warga Griya Putri Ayu RT/RW 082/005, Blok V, No 10, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang Alang Lebar, Palembang, tidak mengalami luka.
Ketua RT 04, Sukaria Dermawan, SE, MSi yang menjadi saksi dalam peristiwa menuturkan, dirinya mendapat laporan jika ada lakalantas sekitar pukul 03.30 WIB.
Pada saat itu, Sukaria mengaku melihat salah satu pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan tersebut, digebuki massa.
Maka dari itu, kata pria yang akrab disapa Bang Jeck itu, dirinya fokus menyelamatkan nyawa, salah satu pengemudi mobil yang sudah dikerumuni massa.
“Saya tidak tau kejadian (kronologi –red) kecelakaan seperti apa, aku fokus menyelamatkan salah satu pengemudi yang sudah digebuki massa,” kata Sukaria saat ditemui Sumselupdate.com di lokasi kejadian.
Ternyata usut punya usut, dari informasi di lapangan, jika mobil Daihatsu Terios sebelum mengalami nahas tabrakan di ruas Jalan Tanjung Barangan, juga menabrak sepeda motor di TKP yang lain.
Nah, diduga kuat, dari tabrakan pertama ini, mobil Daihatsu Terios dikejar massa hingga ke dalam Jalan Tanjung Barangan.
Salah satu petugas Pos Laka Musi II Palembang membenarkan jika mobil Daihatsu Terios memiliki TKP tabrakan lain di Jalan Inspektur Marzuki, Pakjo Palembang.
Di tempat yang sama, Sumselupdate.com berhasil mewawancara pengemudi Daihatsu Grand Max, Ahmad Sirin.
Ahmad Sirin menuturkan jika subuh tadi, dirinya hendak pulang ke rumahnya, seusai berdagang pecel lele di kawasan Tanjung Barangan.
Sampai di TKP, dirinya melihat dari jauh jika mobil Daihatsu Terios melaju dengan kecepatan tinggi.
“Mobil sudah saya pinggirkan ke arah sebelah kiri untuk menghindari tabrakan, tapi justru bagian samping depan ditabrak mobil Terios itu,” cetusnya.