Pangkalpinang, Sumselupdate.com – Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar Focus Grup Discussion (FGD) Penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota Pangkalpinang di ruang Bapperida Kota Pangkalpinang. Selasa (3/12/2024).
Kemiskinan adalah tantangan besar yang harus dihadapi bersama. Meskipun berbagai program telah dilaksanakan, namun masih banyak pekerjaan rumah yang perlu kita selesaikan untuk memastikan bahwa seluruh warga masyarakat dapat hidup sejahtera dan mandiri.
Pj Walikota Pangkalpinang, Budi Utama menyebutkan, Penyusunan dokumen rencana pengendalian kemiskinan daerah ini merupakan langkah strategis dalam memastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang kita jalankan dalam mengatasi kemiskinan bersifat terukur, terarah, dan berkelanjutan.
Dokumen ini akan menjadi panduan bagi pemerintah daerah dalam merancang dan mengimplementasikan kebijakan serta program-program yang fokus pada pengentasan kemiskinan, dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait.
Dokumen ini akan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari penguatan ekonomi masyarakat, penyediaan akses pendidikan dan kesehatan yang lebih balk, hingga penyempurnaan program perlindungan sosial.
Baca juga : Pemkot Pangkalpinang Tegaskan Tidak Ada Pemotongan Gaji TPP ASN, Imbas dari Pilkada Ulang 2025
“Kami juga akan memastikan bahwa penanggulangan kemiskinan ini dapat mengakomodasi keberagaman kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di setiap kecamatan dan kelurahan,” ujarnya.
Proses penyusunan rencana pengendalian kemiskinan daerah ini tentunya melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat, organisasi masyarakat sipil, serta sektor swasta, agar rencana yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan nyata dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.
Baca juga : Pemkot Pangkalpinang Ajukan 18 Raperda dalam Rapat Paripurna Keenam DPRD
Oleh karena itu, ia berharap setiap elemen masyarakat dapat memberikan masukan yang konstruktif dalam proses ini.
“Saya juga ingin menegaskan, pengendalian kemiskinan bukanlah tugas pemerintah saja, melainkan tanggung jawab kita bersama. Kami mengajak semua pihak untuk bekerja sama dan berkolaborasi dalam mewujudkan rencana ini,” ujarnya.
Dengan kerja keras dan semangat kebersamaan, ia meyakini dapat mengurangi angka kemiskinan di daerah ini secara signifikan. Rencana pengendalian kemiskinan daerah ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan kebijakan yang bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat.
Pada 2025 nantinya, akan dilakukan mendataan keseluruhan kemiskinan yang ada di Kota Pangkalpinang. Nantinya akan dibahas pada rapat koordinasi (rakor) bersama-sama.
Semoga setiap tahun nantinya data kemiskinan di kota Pangkalpinang akan berkurang, dan alhamdulillah untuk tahun 2024 ini angkanya menurun menjadi 4,04 % dari tahun lalu 2023 4,27%. Upaya ini terus kita lakukan agar angkanya menurun minimal 3.6% dari 4,04% dari data sekarang. (**)