Banyuasin, sumselupdate.com – Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, menyerahkan bantuan berupa excavator serta memimpin panen ikan patin di Kampung Perikanan Budidaya Patin, Desa Sungai Rengit, Kecamatan Talang Kelapa, Kamis (26/9).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya peningkatan sektor perikanan di Kabupaten Banyuasin, khususnya di Desa Sungai Rengit yang memiliki potensi besar sebagai salah satu penghasil ikan patin terbesar di Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya, Farid mengungkapkan bahwa Desa Sungai Rengit telah ditetapkan sebagai kampung perikanan budidaya patin karena potensi besar yang dimilikinya.
“Sumatera Selatan ditetapkan sebagai provinsi penyumbang produksi ikan patin tertinggi tingkat nasional oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Sedangkan Kabupaten Banyuasin merupakan penghasil ikan patin terbesar kedua di Sumatera Selatan setelah OKU Timur,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Desa Sungai Rengit memiliki luas area budidaya sebesar 400 hektar, dengan 200 hektar yang sudah dimanfaatkan.
Baca juga : Pemkab Banyuasin Gelar Apel Kesiapsiagaan Karhutbunla 2024
Farid juga menyebut bahwa produksi ikan patin di kampung budidaya tersebut mencapai sekitar 1.200 ton per bulan dengan nilai produksi mencapai Rp21 miliar per bulan.
“Dengan ditetapkannya Desa Sungai Rengit sebagai kampung perikanan budidaya patin, ini akan sangat berdampak positif terhadap perkembangan usaha perikanan dan taraf hidup masyarakat,” jelasnya.
Baca juga : Pemkab Banyuasin Resmi Gratiskan Uji Berkala Kendaraan Bermotor
Selain bantuan excavator, Farid juga menjelaskan berbagai bantuan lain yang diberikan, termasuk mesin pencetak pelet terapung, calon indukan unggul, serta benih dan pakan ikan. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung para pembudidaya ikan, terutama untuk rehabilitasi kolam yang sudah mengalami pendangkalan serta normalisasi aliran sungai. (**)