Muaraenim, Sumselupdate.com — Pemerintah Kabupaten Banyuasin menggelar Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Auditorium Pemkab Banyuasin, Kamis (6/2/2025).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Muhammad Farid menekankan pentingnya perencanaan yang terarah, sinergis, transparan, dan partisipatif untuk mendukung keberhasilan pembangunan daerah. Ia juga menegaskan bahwa konsultasi publik ini bertujuan untuk menyelaraskan kebijakan daerah dengan perencanaan nasional.
“Hasil yang diharapkan dari konsultasi publik ini adalah kesepakatan dan komitmen seluruh stakeholder dalam memastikan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan,” ujar Farid.
Lebih lanjut, ia meminta seluruh kepala perangkat daerah untuk fokus pada target pembangunan 2025 dan 2026, serta mengevaluasi capaian tahun sebelumnya guna meningkatkan efektivitas perencanaan.
“Dalam penyusunan RKPD, kita wajib merujuk pada dokumen perencanaan nasional, yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dengan visi Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Bappeda Litbang sekaligus Sekda Kabupaten Banyuasin, Erwin Ibrahim, menjelaskan bahwa forum ini menjadi ajang pembahasan rancangan awal RKPD bersama pemangku kepentingan.
Isu strategis yang menjadi fokus utama tahun 2026 mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, kemandirian ekonomi daerah, serta penurunan angka kemiskinan dan pemerataan pembangunan.
“Tahapan pembangunan 2025-2029 sangat strategis dalam meletakkan dasar transformasi, bahkan menjadi basis pertumbuhan di tahap berikutnya. Oleh karena itu, RKPD 2026 difokuskan pada penguatan fondasi pemerataan pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Erwin.
Ia juga menyoroti capaian indikator makro Kabupaten Banyuasin, khususnya dalam upaya penurunan angka kemiskinan ekstrem yang mengalami perbaikan dari 0,56% pada 2023 menjadi 0,49% di tahun 2024.
Forum ini juga menegaskan lima tujuan utama penyusunan RKPD, yaitu menyampaikan dokumen perencanaan secara luas, menyerap ide kreatif pemangku kepentingan, mengoptimalkan peran publik dalam perumusan kebijakan, membangun komunikasi antar stakeholder, serta menjamin integrasi dan sinkronisasi perencanaan pusat dan daerah.
Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan perangkat daerah, akademisi, serta tokoh masyarakat yang memberikan masukan untuk menyempurnakan rancangan awal RKPD Kabupaten Banyuasin 2026.(**)