Palembang, sumselupdate.com – Sinyal petahana pasangan calon bupati dan Wakil Bupati, Panca Wijaya Akbar dan Ardhani akan bertarung dengan kotak kosong di Pilkada Ogan Ilir kian menguat.
Itu setelah pasangan tersebut kembali menerima surat dukungan B.1KWK dari DPP PPP dalam pertarungan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Ogan Ilir.
Serah terima surat dukungan itu berlangsung di Sekretariat DPW PPP Sumsel di jalan Kolonel H Burlian Kilometer 7 Palembang.
Pasangan petahana ini secara langsung mendatangi DPW PPP Sumsel yang disambut Sekjen DPW PPP H Ahmad Palo serta sejumlah tokoh DPW PPP Sumsel.
“Ini baru saya ambil di Jakarta hari ini istilahnya B1KWK nya masih panas tadi siang saya terbang ambil dari pusat,”gurau Sekjen DPW PPP Sumsel Ahmad Palo, Rabu (21/08/2024).
Baca juga : Ketum PKB Muhaimin Iskandar Berikan Dokumen B1KWK Kepada Bacalon Bupati Panca dan Bacalon Wabup H Ardani
Seperti diketahui selain PPP, pasangan ini sebelumnya juga telah mendapat dukungan dari sejumlah partai lain diantaranya Partai Gerindra, Partai NasDem, PKS, Partai Demokrat, PAN, PKB juga Golkar.
PPP juga seperti diketahui memberikan arah dukungannya untuk Pilgub Sumsel juga ke pasangan calon gubernur sumsel Mawardi Yahya yang tak lain adalah ayah dari Panca Wijaya Akbar.
“Saya juga sudah mengiktruksikan kepada kader PPP untuk mensukseskan pasangan calon kita bapak Panca dan bapak Ardhani,” ucap Ahmad Palo.
Baca juga : AHY Serahkan Dukungan Demokrat Kepada Panca Wijaya Akbar-Ardani untuk Pilkada Ogan Ilir 2024
Terpisah, Panca Wijaya Akbar dan Ardhani dalam sambutannya pasca menerima surat dukungan dari PPP mengucapkan terimakasih atas dukungan dua periode pencalonannya di Pilkada Ogan Ilir.
“Alhamdulillah tentunya kami ucapkan terimakasih DPW dan DPC atas dukungan PPP untuk memenangkan kami kembali di periode ke dua ini,” ucap Panca.
Terkait, pertarungan dengan kotak kosong di Pilkada Ogan Ilir juga diakui oleh Panca Wijaya Akbar.
Meski melawan kotak kosong, diakui Panca justru dinilai menjadi tantang tersendiri jika kembali terpilih di periode kedua ini.
“Memang benar besar kemungkinan kami akan melawan kotak kosong, kami bukan borong partai tapi karena tidak ada yang mau mendaftar selain kami,” ucap dia.
Panca mengaku juga pertama kali mengalami pertarungan melawan kotak kosong di Pilkada termasuk Mawardi Yahya yang juga mantan bupati Ogan ilir, ayah sekaligus mentor politiknya belum pernah menghadapi kotak kosong.
“Tapi kami nyakin 80 persen suara Ogan ilir akan kami menangkan,” tutup Panca. (**)