Muratara, Sumselupdate.com – Ada beberapa perusahaan yang beroperasi diwilayah Muratara tidak mematuhi atau tunduk dengan aturan. Ini membuat Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muratara sedikit berang. Perwakilan rakyat ini langsung angkat bicara, perusahaan yang tidak taat atau tunduk lebih baik hengkang saja.
“Silahkan angkat kaki. Jika ada perusahaan tidak tunduk dengan pemerintah dan aturan,”kata anggota DPRD Muratara, Taufik Anwar SE.
Alasan disuruh hengkang sangat beralasan mengingat pemerintah sudah sering melayangkan surat terhadap perusahaan tersebut. Kendati sudah dilayangkan surat manajemen perusahaan tadi tidak ada konfirmasi dan koordinasi, itu artinya perusahaan tadi tidak mengikuti aturan yang berlaku.
“Adanya panggilan tersebut harus sesuai aturan dan UU yang mengatur tentang ketenagakerjaan harus dipenuhi mengingat hal tersebut sudah jelas dalam peraturan.” Katanya
Menurutnya, ia akan membicarakan dengan rekannya untuk mengajak Eksekutif duduk bersama dan mengambil sikap. Dengan cara langsung turun kelapangan untuk melakukan penertiban jika benar-benar nakal dan tidak bisa di tolerir.
“Jika ada laporan dari masyarakat itu lebih baik lagi. Dan sampaikan dengan kami jika perlu secara tertulis kami akan tindak lanjuti dengan dinas terkait turun kelapangan,”ungkapnya.
Sementara itu Kepala Bdang Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenaga Kerjaan Disnakertrans Muratara, Zazili, mengakui sudah dua kali mengeluarkan surat panggilan terhadap PT Tunas Guna Mandiri (TGM). Ya itu tadi surat panggilan selalu diabaikan dan tidak ada koordinasi sehingga terkesan membangkang.
“Kita sudah dua kali mengirimkan surat ke perusahaan tersebut,tetapi hasilnya tidak ditanggapi. Bahkan sekarang tidak ada koordinasi lagi,” ungkapnya.
Ia menjelaskan prilaku perusahaan tersebut sudah tidak baik lagi,karena selain surat tidak dipenuhi juga tidak ada koordinasi bahwa tidak bisa hadir ke kantornya.
Pemanggilan itu dilakukan karena adanya keluhan dari karyawannya perusahaan itu.
“Kami sudah menerima adanya keluhan dari karyawan perusahaan itu. Tetapi hingga sekarang pemanggilan melalui surat yang kami layangkan tidak di realisasikan.”Pungkasnya.(Ain)