Pers Miliki Peranan Sangat Penting dalam Pengawasan Pemilu

Rabu, 14 Desember 2022
Suasana kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dengan tema ‘Peran jurnalis media untuk membangun Efektivitas Pengawasan pemilu serentak tahun 2024’ di Hotel Beston Palembang, Rabu (14/12/2022) malam.

Palembang, Sumselupdate.com –  Pers memiliki peranan sangat penting dalam pengawasan pemilihan umum atau Pemilu, terutama dalam menyampaikan informasi yang akurat dan faktual kepada masyarakat.

Pernyataan itu dikemukakan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Selatan (Sumsel) Yenli Elmanoferi, SE, MSi dalam kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dengan tema ‘Peran jurnalis media untuk membangun Efektivitas Pengawasan pemilu serentak tahun 2024’ di Hotel Beston Palembang, Rabu (14/12/2022) malam.

Kegiatan ini dihadiri wartawan dari berbagai organisasi mulai dari PWI Sumsel, AJI Palembang, IWO Sumsel, IJTI, Pewarta FJP, dan lainnya.

Yenli Elmanoferi mengajak semua pihak untuk mengawal proses demokrasi agar berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

“Mari bersama-sama kita kawal proses demokrasi. Kehadiran kami 24 jam di tengah-tengah masyarakat. Peserta pemilu tak mungkin hanya sendiri. Saat ini Bawaslu kabupaten/kota atau Panwascam sudah terbentuk,” kata Yenli.

Suasana kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dengan tema ‘Peran jurnalis media untuk membangun Efektivitas Pengawasan pemilu serentak tahun 2024’ di Hotel Beston Palembang, Rabu (14/12/2022) malam.

Yenli mengatakan seyogianya para pengawas yang dimiliki Bawaslu mempunyai naluri sebagai jurnalis.

Di mana melakukan sesuatu itu sudah menjadi catatan, ulasan dituangkan dalam tulisan dan menjadi berita.

“Bawaslu dan jurnalis hampir sama, tidak ada bedanya dari kacamata pengawasan. Melihat, mendokumentasikan, dan dituangkan dalam dokumen pengawasan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kabag Pengawasan dan Hubal, Abdul Rahim mengatakan, media merupakan mitra strategis Bawaslu dalam menyampaikan informasi yang faktual dan berimbang kepada masyarakat.

“Dengan adanya kegiatan ini kami berharap para Jurnalis mampu menyampaikan informasi kepada masyarakat, terkait wewenang dan tugas Bawaslu,” ujarnya.

Senada dikatakan anggota Bawaslu Sumsel, Muhammad Sarkoni. Dia mengatakan kegiatan ini sangat penting, karena dengan adanya media, informasi dapat luas diterima oleh masyarakat.

“Karena tanpa media, Bawaslu tidak dapat leluasa dalam mensosialisasikan dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat,” katanya.

Begitu juga diungkapkan Anggota Bawaslu Sumsel lainnya, Ahmad Naafi. Dia mengutarakan, keterlibatan media massa dalam melaksanakan amanat UU, sudah dimulai tahun 2004.

Dikatakannya, peran pers dominan dalam melaksanakan sosial kontrol dan pengawasan Pemilu di Indonesia. Sehingga, unsur pers ini akan terus terlibat dalam pengawasan Pemilu.

“Peran serta dari media massa tidak akan terhenti dalam pengawasan Pemilu. Bersama Bawaslu kita tegakkan pemilu,” ujarnya. (rel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.