Pemuda Bunuh Nenek di Palembang, Polisi: Motifnya Tak Diberikan Uang Beli Rokok

Senin, 4 Oktober 2021
Tersangka Ahmad Hairul Anwar diamankan di Mapolsek SU Palembang, Senin (4/10/2021).

Laporan Haris Widodo

Palembang, Sumselupdate.com — Unit Reskrim Polsek Seberang Ulu II berhasil mengamankan Ahmad Hairul Anwar (19) yang membunuh nenek kandungnya, Minggu (2/10/2021) pagi.

Diketahui motif pelaku membunuh korban Hj Manisa (60) yang merupakan neneknya, karena tak diberi uang untuk beli rokok sehingga pelaku menikam korban hingga tewas.

“Motifnya meminta uang beli rokok sehingga pelaku mengambil pisau dari dapur dan membunuh korban hingga tewas. Suara korban yang berteriak didengar warga sehingga tetangganya membantu melerai,” ujar Kapolsek Seberang Ulu II Palembang, AKP Handriyanto saat ditemui di Mapolsek Seberang Ulu II Palembang.

Advertisements

Naas tetangganya Latif(64) dan anaknya Firmansyah(24) yang berniat melerai malah mendapat luka tusukan sebanyak 13 lubang. Korban, Latif, dan anaknya dilarikan di rumah sakit Muhammadiyah Palembang.

Barang bukti pisau untuk menghabisi korban.

Warga pun melaporkan tindakkan yang dilakukan pelaku hingga anggota reskrim Polsek Seberang Ulu II Palembang bergerak cepat mengamankan pelaku dan barang bukti pisau.

“Pelaku sehari-hari ini kesehariannya bekerja menjadi kuli bangunan. Hingga kini kita masih menyelidiki psikologis dan mengecek ureinnya,”jelas Kapolsek Seberang Ulu II.

Atas Tindakkan tersebut pelaku terjerat pasal 340, dan 338 dengan ancaman hukuman diatas lima belas tahun penjara.

Sebelumnya, kasus pembunuhan di wilayah hukum Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) terjadi di Lorong Keluarga, Kelurahan Sentosa, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang. Pemicunya sangat sepele, sang cucu tidak diberi uang Rp5 ribu untuk membeli rokok, sehingga tega menikam neneknya hingga tewas.

Tak hanya itu, pelaku yang belakangan diketahui bernama Ahmad Hairul Anwar (19) melukai juga tetangganya hingga harus dirawat di rumah sakit.

Peristiwa yang terjadi pada Minggu (3/10/2021) sekitar pukul 10.15 WIB, mengakibatkan Hj Manisa (60) tewas di lokasi kejadian.

Jenazah Hj Manisa dikebumikan di TPU Talang Kunyit Kecamatan Plaju, Senin (4/10/2021).

Hj Manisa mengembuskan nafas terakhir setelah mengalami sepuluh luka tikaman benda tajam di bagian dada hingga menembus paru-paru, luka tikaman di kepala, tangan, dan bagian tubuh lainnya.

Sedangkan tetangga korban Latif (64) dan anaknya Firmansyah (24) ikut mengalami luka sabetan benda tajam, namun hari ini sudah diperbolehkan pulang dari perawatan rumah sakit.

Salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, Basuki mengungkapkan, peristiwa pembunuhan ini dilatar belakangi rasa kesal pelaku dengan nenek kandungnya itu.

Pada saat kejadian, menurut Basuki, pelaku meminta uang Rp5 ribu untuk membeli rokok. Namun oleh korban tidak dikasih.

Penolakan dari sang nenek ini membuat pelaku naik pitam. Tak pikir panjang, pelaku menghunuskan pisau dapur ke tubuh korban.

“Gara-gara minta uang Rp5 ribu dak dikasih pelaku (Ahmad Hairul Anwar –red) menikam neneknya hingga tewas,” ujar Basuki saat ditemui Sumselupdate.com di lokasi, Senin (4/10/2021).

Saat pelaku menikam neneknya membabi buta, datang Latif dan anaknya Firmansyah mencoba untuk melerai.

“Benar tetangganya Latif dan anaknya Firmansyah kena tusuk juga saat ingin melerai,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek SU II Palembang, AKP Hendrianto membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut dia, pelaku dan barang bukti pisau dapur sudah diamankan ke Mapolsek SU II Palembang.

“Pelaku sudah dibawa ke Mapolsek SU II. Sementara jenazah korban sudah dikebumikan di TPU Talang Kunyit Kecamatan Plaju siang tadi,” katanya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.