Pasien Corona di OKI Bertambah, Gugus Tugas Imbau Masyarakat Tunda Perjalanan Jauh

Kamis, 2 April 2020
Juru bicara COVID-19 OKI, Iwan Setiawan

Kayuagung, Sumselupdate.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan mendapati satu lagi kasus positif Corona.

Seorang warga OKI dinyatakan positif setelah spesimennya diperiksa di laboratorium kesehatan di Palembang, Sumsel.

Bacaan Lainnya

“Berdasarkan hasil lab dari Balitbangkes Palembang yang kami terima pada tanggal 1 April satu Pasien dalam Pengawasan (PDP) dinyatakan positif,” ujar Juru bicara COVID-19 OKI, Iwan Setiawan, Kamis, (1/3/2020).

Pasien perempuan berusia 20 tahun itu memiliki riwayat perjalanan dari Solo dan Semarang dan dalam perjalanan pulang ke Palembang sudah merasakan tidak enak badan.

“Pasien dengan inisial T merupakan warga Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Sudah melakukan isolasi mandiri sepulang dari perjalanan dan pada tanggal 29 Maret memeriksakan diri di RSMH Palembang secara mandiri,” jelas Iwan.

Iwan menjelaskan dari hasil wawancara pasien 07 mengeluhkan demam dengan suhu tubuh 38 derajat, batuk, dan sesak napas setelah pulang dari perjalanan.

Saat ini pasien menjalani isolasi dan perawatan di RSMH Palembang. Dengan demikian kasus positif Corona di OKI sudah dua kasus.

Dengan bertambahnya kasus ini Pemkab OKI mengimbau kepada masyarakat untuk menunda terlebih dahulu perjalanan jauh, mengingat kasus Corona di OKI merupakan import dari daerah lain.

“Jangan pergi dulu apalagi keluar daerah, tetap menghindari keramaian dan tetap menerapkan pola hidup bersih,” ucapnya.

Gugus Tugas sendiri saat sudah melakukan tracking kepada keluarga dan lingkungan pasien. (ban)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.