Sekayu, Sumselupdate.com – Musi Triboatton merupakan paduan wisata penjelajahan atau penyusuran sungai dengan lomba dayung variatif menggunakan tiga jenis perahu (boat) yaitu river boat, kayak, dan traditional boat racing (TBR). Penyusuran bersama dengan perahu induk dari hulu ke hilir sepanjang 500 kilometer dengan lintasan berarus deras (white water) dan berarus tenang (flat water).

Untuk kelima kalinya, International Musi Triboatton (IMT) kembali digelar. Ajang sport tourism ini akan berlangsung 11-15 Mei mendatang, dan ditargetkan diikuti ratusan peserta dari 10 negara yang akan menyusuri Sungai Musi.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Muba Drs. Ahmad Suandi mengatakan, Musi Triboatton bukan saja sebagai olahraga, tapi juga ajang promosi potensi pariwisata, khususnya Sungai Musi. Selain itu, event ini menjadi rangkaian menyemarakkan Asian Games 2018 yang akan dihelat di Palembang.

“Kegiatan Musi Triboatton akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah serta memacu infrastruktur wilayah untuk mempercepat perkembangan pembangunan ekonomi Sumsel,” ucapnya kepada Sumselupdate.com, Selasa (12/4).

Ada empat kabupeten dan satu kota yang akan menjadi tuan rumah event ini, yakni Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kabupaten Musi Rawas (Mura), Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Empat Lawang, dan Kota Palembang.

“Pembukaan akan digelar di Gelanggang Remaja Kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin pada 12 Mei,” sebutnya.

Sebanyak 20 tim peserta Musi Triboatton akan melalui lima etape. Start dari Desa Tanjung Raya, Kecamatan Pendopo Barat, Kabupaten Empat Lawang. Kemudian dilanjutkan di Desa Ulak Mengkudu Lapangan SDN 14 Empat Lawang sebagai lokasi estafet peserta dengan finis di Jembatan Kuning, Tebing Tinggi untuk etape pertama.

Etape kedua akan dilaksanakan di Desa Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas. Etape ketiga dilaksanakan di Kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin. Etape keempat dimulai di Dermaga Pangumbuk, Kabupaten Banyuasin. Terakhir, etape kelima akan menjadi titik akhir peserta di Kecamatan 10 Ulu, Kota Palembang. (est)