Jakarta, Sumselupdate.com – Geliat perekonomian negeri Tiongkok, terus membesar. Di berbagai ranah ekonomi, bisnis dan teknologi produk-produk China terus menunjukkan perkembangan yang berarti. Meskipun saat ini, kondisi perekonomian China tengah mengalami perlambatan, namun jumlah miliarder di negara itu terus bertambah.
Berdasarkan laporan Hurun dan dikutip dari kompascom, saat ini China memiliki sekitar 568 miliarder. Angka tersebut melampaui miliarder asal Amerika yang hanya sebanyak 535 miliarder. Dengan demikian, saat ini China merupakan negara dengan populasi miliarder terbesar dunia.
Masih mengutip data Hurun, populasi miliarder China berhasil melampaui AS untuk kali pertama pada Agustus. Sepanjang tahun lalu, jumlahnya bertambah sebanyak 90 orang.
Dilihat secara global, lanjut Hurun, saat ini terdapat 2.188 miliarder. Angka tersebut naik 99 orang dari tahun 2014. Dapat dikatakan, ini merupakan rekor tertinggi baru.
Kendati begitu, menurut Hurun, pertumbuhan jumlah miliarder dunia melambat mengekor pertumbuhan ekonomi global.
Sementara itu, nilai total kekayaan miliarder dunia tumbuh 9 persen menjadi 7,3 triliun dollar AS. Lebih banyak dari nilai kombinasi Produk Domestik Bruto Jerman dan Inggris.
Data riset Hurun juga menunjukkan bahwa untuk kali pertama, Beijing juga berhasil melampaui New York sebagai ibukota miliarder dunia dengan perbandingan 100 dan 95.
“Di luar perlambatan ekonomi dan anjloknya pasar saham, China mencetak lebih banyak miliarder dibanding negara lain di dunia pada tahun lalu,” papar Rupert Hoogewerf, chairman and chief researcher Hurun.
Sumber utama miliarder China berasal dari real estate sebanyak 117 miliarder, manufaktur sebanyak 94 miliarder, dan teknologi sebanyak 68 miliarder.
Orang paling kaya di China adalah Wang Jianlin, pimpinan Dalian Wanda Group, dengan nilai kekayaan 26 miliar dollar AS. (adm3)