Baturaja, Sumselupdate.com – Tumpukan kayu bercampur sampah kembali menggunung di bawah Jembatan Ogan II di Jalan Lintas Sumaetra (Jalinsum) Baturaja.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan mempengaruhi kekuatan strktur jembatan tersebut. “Ya, mengerikan, sebab ini sampah nyangkut di tiang penyanggah jembatan” kata Agus (25), salah satu pengendara yang melintas, Jumat (29/4).
Bukan hanya itu akibat banyaknya tumpukan itu, di waktu-waktu tertentu ada saja yang memanfaatkan tempat tersebut sebagai titik (spot) area memancing ikan.
Temon (25), seorang warga yang asyik memancing mengakuitumpukan ranting kayu tersebut sudah lama,bahkan tempat tersebut adalah favorit untuk memancing baginya.
“Lah lamo kak kayu-kayu ini, inilah pangkalan mancing kami ” ujarnya.
Pantauan di lapangan, tumpukan kayu dan ranting-ranting yang telah mengering, bahkan mungkin dikarenakan terlalu lama menumpuk, menjadi semacam endapan dan pendangkalan arus sungai.
Kejadian ini diduga akibat terjadinya arus pasang di Sungai Ogan, sehingga ranting, sampah, dan kayu terbawa arus dari hulu sungai dan menyangkut di bawah jembatan itu.
Sebenarnya saat musim kemarau lalu pihak Pemkab OKU telah melakukan upayagotong royong untuk membersihkan area tersebut, namun tumpukan ini kembali terjadi saat musim hujan tiba. (yan)
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
