Laporan: Novrico Saputra
Pagaralam, Sumselupdate.com – Sejak tadi malam sampai Rabu (13/4/2022), warga Kota Pagaralam, Provinsi Sumatera Selatan masih heboh membahas tentang adanya informasi terkait percobaan penculikan yang terjadi di kawasan Desa Keban Agung, Kecamatan Pagaralam Selatan.
Informasi tersebut viral sejak akun atas nama @Popi Arianti memposting kejadian percobaan penculikan yang dialami adiknya di berbagai media sosial.
Postingan tersebut menyebar di hampir semua media sosial di Pagaralam yang membuat masyarakat Pagaralam heboh.
Akun @Popi Arianti dalam postingannya mengimbau masyarakat Pagaralam untuk berhati-hati saat malam hari, terkhusus untuk masyarakat Desa Keban Agung dan seputaran Kelurahan Ulu Lurah.
Tidak hanya itu akun tersebut juga memposting pemberitahuan diakun IG milik Pagaralam Insta yaitu dengan postingan:
“Min tolong dishare kemane bae, udem magrib tadi dakcek Kampung kamo di Keban Agung lame sengkiap dide kene culik, adeng ni nak pegi taraweh ade jeme cicak nelpon, mance adeng ni tadi jeme nelpon biase tau kanye engkase dijagal adengku ni tadi mulut e la di bekup untunglah nek sikok e gegaok mintak tolong. Penculik e lak be motor ngebut. Dide dapat agi, tolong hati-hati ngai seluruh jeme Pagar Alam“.
Isi postingan tersebut sontak membuat masyarakat Pagaralam heboh.
Pasalnya saat ini memang banyak kejadian kejahatan di jalanan yang sering terjadi di Pagaralam seperti begal motor sampai begal payudara.
Menanggapi hal ini, Kapolres Pagaralam AKBP Arief Harsono, SIK, MH melalui Kapolsek Pagaralam Selatan Ipda Akhirudin, SH didampingi Kasi Humas AKP Wempy Kayadu mengatakan kejadian yang viral percobaan penculikan tersebut diduga bukan aksi percobaan penculikan.
“Kami sudah menerima korban yang diduga korban aksi penculikan tersebut tadi malam. Namun berdasarkan analisa kami bahwa aksi tersebut bukan percobaan penculikan, namun pelaku saat kejadian hendak merampas handphone milik korban. Namun saat itu korban menjerit dan pelaku menutup mulut korban,” jelas Kapolsek.
Meskipun demikian, kata Ipda Akhirudin, SH, pihak Polsek Pagaralam Selatan telah membentuk tim untuk menyelidiki kasus tersebut.
“Kita sudah mencari informasi terkait kejadian tadi malam. Namun sayangnya di sekitaran TKP tidak ada warga yang memiliki CCTV yang sedikit menyulitkan kita mengidentifikasi pelaku,” katanya.
Kapolsek mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat berada di luar rumah terutama anak-anak. Apalagi jika keluar rumah membawa barang berharga.
“Barang berharga yang dibawa bisa memancing kejahatan. Karena kejahatan bukan saja dari niat pelakunya namun juga ada kesempatan,” tegasnya.
Untuk diketahui pihak Polsek Pagaralam Selatan sudah membentuk tim untuk patroli dan lidik atas laporan masyarakat ini. (**)