Palembang, Sumselupdate.com – Zakaria Karnen yang jasadnya tercerai berai usai ditabrak kereta api Bukit Serelo jurusan Lubuklinggau di perlintasan kereta api di Jalan Keramasan Kertapati, Palembang, ternyata seorang koki di PS Mal.
Korban sendiri ternyata pengantin baru. Ningsih, istri korban terlihat tertunduk lesu di depan Gedung Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSMH Palembang.
Ningsih tidak menyangka jika suami yang baru saja menikahinya itu harus meninggalkannya dengan cara tragis.
Terlebih sebelum kepergian orang yang dicintainya untuk selama-lamanya,dirinya tidak mempunyai firasat apapun.
“Padahal suami saya sempat mengantarkan saya ke rumah orang tua saya dikawasan Jakabaring. Kemudian, dia pamit berjalan kaki untuk bekerja sedang sepeda motornya ditinggalkan di rumah,” ujar Ningsih.
Menurut dia, suaminya Zakaria memang sosok yang pendiam dan tidak banyak berbicara dengan keluarga hanya saja selama mereka berumah tangga tidak pernah ada masalah.
“Saya sangat terkejut mendengar suami saya meninggal ditabrak kereta api,” sebutnya.
Jenazah Zakaria sendiri rencananya akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Telaga Swidak
Hendri (30), sepupu korban mengatakan, setelah mengetahui saudaranya tewas ditabrak kereta api pihak keluarga langsung menuju kamar mayat.
“Jenazah Zakaria Karnaen akan dikebumikan di TPU Telaga Swidak,” ujarnya. (tra)