Laporan: Diaz Erlangga
Palembang, Sumselupdate.com – Aksi perampokan yang diwarnai aksi penodongan senjata api ke arah pemilik toko kelontongan sekaligus agen BRI link yang berada di belakang areal Bandara SMB II, hanya berlangsung hitungan menit.
Terhitung aksi perampokan bersenpi itu tak kurang dari satu menit, dimana pelaku datang dengan mengendarai dua motor matic satu berwarna hitam dan satu berwarna merah.
Aksi kawanan perampok bersenpi ini terbilang rapi, sebab para pelaku kompak mengenakan jaket berwarna gelap dan juga memakai masker serta menggunakan helm saat beraksi.
Selain itu, para pelaku juga membagi tugas dua pelaku tetap berada di motor dan dua pelaku lainnya masuk dimana satu di antaranya langsung menodongkan senjata api sementara satu pelaku merampas seluruh uang yang berada di laci meja kasir.
Bahkan menurut pengakuan korban yakni kasir sekaligus pemilik toko Listina dirinya tak menaruh kecurigaan sama sekali jika dirinya akan menjadi korban perampokan saat kedua pelaku yang datang langsung mendekati meja kasir.
“Mereka datang seperti orang biasa kalau mau belanja, dan aku tidak terlalu memperhatikan bagaimana mereka datang dan langsung narok senjata itu di meja ke arah saya dan yang nodong bilang keluarke Galo duit kau,” ucap Listina yang mengaku pelaku memakai logat bahasa orang Palembang saat melakukan penodongan.
Dalam situasi ditodong senjata api, Listina mengaku hanya terpatung diam berdiri tanpa menghiraukan perintah dari pelaku.
“Waktu saya sadar ini perampokan dan mereka minta saya keluarkan duit, saya tidak langsung keluarkan duit, tapi saya berdiri terdiam,” ucapnya yang mengaku baru pertama kali mengalami aksi perampokan dan merasa sangat syok.
Listina mengaku saat kejadian warung kelontongan nya saat itu tengah dalam kondisi sepi pengunjung, bahkan di dalam toko hanya ada satu anak buah yang juga perempuan.
“Yang nodong juga bilang jangan teriak kalau teriak mati,” ucap Listina.
Lebih lanjut, dalam kondisi tertodong senjata api Listina hanya dapat melihat satu rekan pelaku yang menodongkan senjata api merogoh seluruh uang yang ada di dua laci meja kasir dan dimasukan ke dalam tas yang sudah di persiapkan.
“Kurang lebih ada lima belas juta yang diambil, dimana di laci atas ada tiga belas juta pecahan seratus ribu dan dan lima puluh ribu yang sudah terikat itu uang BRI link, kemudian di laci bawah ada tiga juta, dan itu uang pecahan kecil belum dihitung yang juga di ambil,” jelasnya.
Setelah merampas seluruh uang yang ada di laci kedua pelaku langsung kabur keluar dari toko bersama dengan dua pelaku yang berada di motor.
“Mereka sudah bawa uang itu langsung keluar ke arah kota,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Sebuah warung kelontongan dan agen BRI link di belakang area Bandara SMB II Palembang di santroni empat orang pelaku perampokan bersenjata api, terjadi Jum’at (08/09/2023) siang sekitar pukul 12:30 WIB.
Aksi perampokan yang diduga menggunakan senjata api tersebut terjadi di toko kelontong Sam Jaya Mandiri, yang berada di jalan Talang Betutu, Desa Sukamulia Kecamatan Sukarame, Palembang.
Pelaku yang diduga berjumlah empat orang datang menggunakan dua sepeda motor matic warna merah dan hitam, datang tepat diwaktu masuk sholat Jum’at.
Dua pelaku yang diboncen turung menghampiri meja kasir yang berada di dalam warung, sementara dua pelaku sebagai supir tetap berada di motor memantau situasi.
Kedua pelaku yang menggunakan helm serta menggunakan jaket hitam menodongkan senjata api kepada kasir, dan merampas seluruh uang yang ada di bawah meja kasir yang dimasukan kedalam tas berwarna biru tua.
Pantauan terkini, sejumlah polisi sudah berada di lokasi melakukan olah TKP dan memeriksa rekaman CCTV, terlihat Kanit Pidum Polrestabes Palembang AKP Robert Sihombing, dan personel Reskrim Polsek Sukarami di pimpin langsung Kanit Reskrim Iptu Denny Irawan. Informasi yang diterima akibat ada lebih uang senilai Rp15 juta berhasil di bawa kabur pelaku. (**)