Pangkalpinang, sumselupdate.com – Komisi VII DPR RI menggelar kegiatan pembinaan dan pengawasan terpadu pertambangan bagi para pelaku usaha pertambangan di Provinsi Kepulauan Babel.
“Komisi VII DPR RI bermitra dengan Kementerian ESDM dalam upaya pembinaan dan pengawasan terpadu sektor pertambangan,” kata anggota Komisi VII DPR RI, Eko Wijaya di Pangkalpinang, Kamis (11/10/2018).
Ia menerangkan, permasalahan pertambangan di Indonesia perlu dicari jalan keluar dalam mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya mineral.
“Melalui kegiatan pembinaan dan pengawasan diharapkan mampu memberikan informasi terkait peraturan pertambangan bagi pengusaha pemilik IUP,” katanya.
Ia mengatakan, masyarakat mengharapkan dengan hadirnya PT Timah dan perusahaan swasta lainnya dapat meningkatkan kesejahteraan di Provinsi Kepulauan Babel.
“Perusahaan wajib menggunakan teknologi yang ramah lingkungan, pemberdayaan masyarakat dan pengembalian kondisi lingkungan pasca tambang,” imbuhnya.
Menurut dia, peran pembina dan pengawas tambang sangat penting dalam pembenahan tata kelola sektor pertambangan yang lebih berwawasan lingkungan dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. (JIP)