Khawatir Klaster Baru Usai Demo, Perusahaan Minta Buruh Rapid Test

Senin, 12 Oktober 2020
Aksi penolakan RUU Cipta Kerja

Jakarta, Sumselupdate.com – Usai demonstrasi buruh yang berlangsung beberapa hari lalu, pihak perusahaan di Kabupaten Bekasi meminta seluruh buruh untuk mengikuti rapid test sebelum memulai kerja. Hal itu dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di klaster industri.

“Setiap pekerja diminta untuk jalani tes, baik itu rapid test maupun tes swab, sebelum memulai kerja,” kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bekasi, Sutomo, Senin (12/10/2020) seperti dikutip dari vivanews.

Sutomo mengaku, tindakan ini sebenarnya sudah diberlakukan seluruh perusahaan industri di Kabupaten Bekasi. Tujuannya untuk mencegah penularan Covid-19 antar karyawan.

“Laporan yang kami terima secara lisan baru dua perusahaan yang menerapkannya. Mungkin banyak lagi, tapi tidak lapor ke kami,” jelas Sutomo.

Advertisements

Apalagi, kata Sutomo, kegiatan unjuk rasa yang berlangsung beberapa hari lalu bisa memicu penyebaran Covid-19. Sehingga diperlukan setiap pekerja memeriksakan diri kesehatannya sebelum masuk kawasan pabrik.

Sutomo mengaku, dampak demo beberapa hari lalu memang belum terasa oleh pihak perusahaan. Tapi dia menyesalkan banyaknya buruh yang mengabaikan tugasnya. “Karena perusahaan sekarang berusaha mencari kegiatan produksi di tengah pandemi,” katanya.

Selama pandemi Covid-19, kata Sutomo, banyak perusahaan di kawasan industri Kabupaten Bekasi sedang mencari cara agar kegiatan produksinya tetap berjalan. Meskipun mereka harus bekerja keras mencari kegiatan tersebut.

“Tapi kan ini baru mulai produksi sudah terjadi demo-demo. Yang jelas-jelas merugikan perusahaan dalam segi produksi,” katanya.

Sutomo mengaku, banyak perusahaan sedang wait and see usai kejadian demo besar kemarin. Apakah kondisi tersebut bisa stabil atau justru memperkeruh perekonomian. (adm3/vvn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.