Ketahuan Aksi Homo, Buruh Terpal Ini Digelandang Warga ke Kantor Polisi

Rabu, 29 November 2017
Asusila

Palembang, Sumselupdate.com – Akibat telah melakukan pencabulan berbau homo seksual kepada remaja lelaki berinisial PR (14), membuat Riki Firmansyah (25) bapak dua anak yang tinggal di Jalan KH Azhary Lorong Hamidin, Tangga Takat Laut, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang itu, harus merasakan dinginnya sel penjara Polresta Palembang, setelah diserahkan warga ke pihak berwajib, Rabu (29/11/2017).

Informasi dihimpun, kejadian bermula ketika korban saat itu bermula dari dirinya dan korban hendak mencari warung makan dan di perjalanan keduanya menton film porno di hape pelaku.

“Khilaf pak, saat kami jalan mencari warung makan, saya sambil menonton film porno dan dia ikut-ikutan nonton juga. Kemudiam hape saya dipinjamnya dan mengatakan anunya berdiri, lalu saya pegang-pegang,” kata buruh pembuat terpal ini.

Sambungnya, merasa kurang puas hanya pegang-pegang, aksi homo seksual tersebut berlanjut di belakang warnet Kelurahan 14 Ulu (TKP) yang merupakan tempat kejadian perkara.

Advertisements

“Kami ke belakang warnet, dan saya mengulum kemaluannya. Di sana, ada teman-temannya yang memergoki kami, dan saya langsung dibawa warga ke sini Pak,” jelasnya.

Diakuinya pula, saat itu dirinya berjanji akan memberikan korban uang dan membelikan nasi kalau keduanya merasa sama-sama puas.

“Iya saya memang janji sama dia akan mengajaknya makan dan memberi uang kalau sama-sama puas. Saya menyesal dan sangat malu kepada anak dan istri saya pak, saya sudah tidak tahu lagi mau ngomong apa ini Pak,” katanya tertunduk malu.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Ipda Henny, mengungkap, pihaknya sedang melengkapi berkas perkara yang menyangkut anak di bawah umur tersebut.

“Kasusnya masih kita dalami, untuk saat ini, anggota kami masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku,” tukasnya. (tra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.