Palembang, Sumselupdate.com – Kerusakan jalan negara di Sumsel hingga kini belum jelas kapan akan diperbaiki. Padahal kerusakannya hampir merata, salah satunya di Kota Prabumulih.
Anggota DPRD Sumsel Dapil Prabumulih dan Muaraenim, Edi Rianto mengaku sudah menyambangi Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR meminta agar kerusakan segera diperbaiki, namun hingga kini belum ada rencana perbaikan.
“Kita sudah berulang kali mengusulkan perbaikan jalan-jalan negara ini ke Ditjen Bina Marga, tapi sejauh ini belum ada rencana perbaikan,” katanya, Jumat (3/3/2017).
Edi yang duduk di Komisi IV DPRD Sumsel ini menjelaskan, alasan utama belum diperbaiki nya jalan negara di Sumsel karena keterbatasan dana anggaran.
“Namun kita minta pusat juga melihat urgensi nya. Perbaikan harusnya segera dilakukan. Apalagi di Prabumulih, karena jalan negara rusak, angkutan berat kerap masuk jalan kota, ini bisa memicu masyarakat bertindak anarkis,” paparnya.
Sementara itu Yulius Maulana, yang juga anggota Komisi IV DPRD Sumsel menambahkan, pihaknya sudah menghadap Kementerian PUPR, bahkan di dalam rapat sempet terjadi ketegangan.
“Kita sempat ribut waktu itu, karena memang tidak masuk akal, kita sudah menyumbang triliunan ke negara, tapi perhatian terhadap jalan negara di Sumsel masih kalah dari Jambi,” tambahnya.
Selain jalan negara, kata Yulius, jalan milik provinsi diperkirakan 50 persennya juga mengalami kerusakan. Sedangkan untuk perbaikan juga terkendala dana.
“Untuk perbaikan jalan provinsi kita kurang dana, karena banyak tersedot ke Asian Games, maka kita harap Pemprov Sumsel tidak menyedot APBD untuk Asian Games, tapi minta ke pusat,” ujarnya.
Dari data yang dihimpun, menurut politisi PDI Perjuangan ini, kerusakan jalan provinsi hampir merata di Sumsel, diantaranya di Muaraenim, OKU Timur, Lahat dan Empat Lawang.
“Mungkin untuk perbaikan tidak bisa maksimal dan hanya tambal sulam,” tuturnya. (ery)