Jakarta, Sumselupdate.com – Gelombang aksi penolakan kenaikan harga BBM terus terjadi. Kaum Buruh dan serikat pekerja menggelar aksi penolakan di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Aksi yang dimotori Partai Buruh dan serikat pekerja itu mengusung tiga tuntutan utama, yakni : Tolak kenaikan harga BBM, Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja dan Naikkan UMK 2023 sebesar 10-13 persen.
Dikutip dari Suara.com jaringan nasional sumseludpate.com, di lokasi, tampak massa buruh mulai berdatangan ke depan Gedung DPR RI. Mereka mengawali langkah dengan melakukan longmarch dari depan Gedung TVRI, seberang Gerbang Pemuda Gelora Bung Karno.
Tampak para buruh datang dengan berbagai macam atribut. Dari mulai spanduk hingga poster-poster berisi kalimat tuntutannya.
Dalam kedatangannya massa ini juga ada yang menarik, di mana sejumlah massa melakukan teatrikal mendorong sepeda motornya. Hal itu menandakan mereka protes terhadap kenaikkan harga BBM.
“Tolak Kenaikan Harga BBM,” tulis kalimat yang ditempelkan dalam motor buruh yang didorong tersebut.
Massa kemudian menyemut di depan Gedung DPR RI. Sejumlah mobil komando juga tampak dibawa dalam aksi buruh kali ini.
Adapun sejumlah personel kepolisian melakukan pengawalan massa yang melakukan aksinya. (adm3/sur)