Kelabui Petugas, Pelaku Ilegal Mining di Muaraenim Sembunyikan Tiga Alat Berat Dalam Hutan

Penulis: - Kamis, 15 Agustus 2024
Tiga ekskavator yang disembunyikan di dalam hutan di seberang Sungai Enim, tepatnya di kawasan Lubuk Putih, Desa Seleman, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muaraenim, Selasa (13/8/2024).

Muaraenim, Sumselupdate.com – Salah satu bentuk keseriusan memberantas ileggal mining batubara, tim satgas gabungan setelah melakukan penggeledahan di rumah maupun kantor milik seseorang berinisial B, aparat mengamankan juga tiga alat berat ekskavator yang disembunyikan di dalam hutan di seberang Sungai Enim, tepatnya di kawasan Lubuk Putih, Desa Seleman, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muaraenim, Selasa (13/8/2024).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel, Kombes Pol Bagus Suropratomo Oktobrianto didampingi oleh Kapolres Muaraenim AKBP Jhoni Eka Putra, Kabag Ops Kompol Handyanto, Dansubdenpom Muaraenim, Letda Cpm Yanuar Rahman, personel dari Polres Muaraenim, Ditreskrimsus Polda Sumsel, Samapta Polda Sumsel, Brimob Polda Sumsel, dan Sub Denpom Muaraenim.

Bacaan Lainnya

Kapolres Muaraenim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas Polres Muaraenim AKP RTM Situmorang mengatakan awal terbongkarnya kasus ini bermula tim satgas gabungan mendapatkan informasi jika alat-alat berat yang diduga milik pelaku B disembunyikan di dalam hutan.

“Kami langsung melakukan penyisiran dan pencarian barang bukti alat berat yang digunakan untuk penambangan ileggal mining dengan menyeberangi Sungai Enim. Namun, dengan upaya maksimal dan ketekunan tinggi, akhirnya kami berhasil menemukan tiga unit alat berat yang disembunyikan di dalam hutan di seberang Sungai Enim, tepatnya di kawasan Lubuk Putih, Desa Seleman, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muaraenim,” ungkap AKP RTM dalam keterangan pers, Rabu (14/8/2024).

Diungkapkannya, penemuan ini menjadi titik penting dalam operasi ini.

“Keberhasilan tim satgas gabungan dalam mengamankan tiga unit alat berat dari aktivitas tambang illegal adalah bentuk keseriusan kami untuk memberantas praktek ileggal mining yang merusak lingkungan di Kabupaten Muaraenim. Sebab menemukan tiga unit alat berat merk Kobelco warna hijau dan satu unit merk Lonking warna orange di hutan seberang Sungai Enim menunjukkan keseriusan dalam melawan kejahatan lingkungan,” terangnya.

Dikatakannya, begitu pun untuk evakuasi tiga alat berat tersebut tidaklah mudah, sebab tim satgas gabungan harus melewati medan yang sulit, termasuk menyeberangi Sungai Enim.

Kendala alam seperti arus sungai dan hutan lebat di sekitar lokasi tidak mengurangi semangat tim untuk menyelesaikan tugas mereka.

“Proses evakuasi berlangsung cukup lama, namun akhirnya berhasil dilakukan tanpa kendala yang berarti,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menegaskan operasi ini merupakan bentuk keseriusan polisi dalam memberantas ileggal mining di wilayah hukum Polres Muara Enim Polda Sumsel.

Ditambahkannya, operasi ini tidak hanya menegaskan komitmen petugas dalam penegakan hukum, akan tetapi juga bertujuan untuk memberikan efek jera bagi pelaku tambang ileggal lainnya.

“Kami berharap dengan langkah ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah kerusakan lebih lanjut akibat aktivitas penambangan yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.