Kapal yang Sempat Dibajak Milisi Telah Berlayar Kembali

Kamis, 14 April 2016
Milisi Abu Sayyaf (Foto: krmagazine)

Jakarta, Sumselupdate.com – Kapal MV Massive 6 yang ditahan oleh kelompok milisi Abu Sayyaf beberapa waktu yang lalu, dikabarkan telah kembali berlayar, Selasa (12/4). Kapal tersebut direncanakan akan melanjutkan perjalanan dari Tawau menuju Samarinda, Kalimantan.

Siaran pers Kementerian Luar Negeri Indonesia sebagaimana dikutip dari Republika Online menyebutkan, pelaku pembajakan telah melepaskan tiga orang anak buah kapal (ABK) berkewarganegaraan Indonesia dan dua ABK berkewarganegaraan Myanmar. Namun kawanan perompak tersebut menculik empat orang ABK asal Malaysia.

Bacaan Lainnya

“Hingga saat ini, keberadaan empat ABK Malaysia belum diketahui,” tulis kementerian dalam edaran yang diterima Rabu (13/4).

Highline Shipping Sdn. Bhd, selaku pemilik kapal mengganti empat ABK MV Massive 6 yang diculik dengan empat ABK pengganti yang seluruhnya berkewarganegaraan Indonesia.

Kemenlu melalui Satgas Perlindungan WNI Konsulat Indonesia Tawau telah mengawal dan mendampingi proses penandatanganan Perjanjian Kerja Laut (PKL) antara WNI ABK dengan pemilik kapal. Hal itu dilakukan untuk memastikan hak-hak WNI ABK MV Massive 6 seperti gaji pokok, biaya kesehatan, tunjangan, dan cuti dapat diterima sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Satgas KRI Tawau juga menyaksikan dan melepas keberangkatan kembali Kapal MV Massive 6 yang bertolak dari Pelabuhan Tawau pada pukul 19.30 waktu setempat,” katanya. (adm3)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait