Jalan Garuda Lubuklinggau Terjadi Kemacetan Panjang, Ternyata Ini Pemicunya

Selasa, 30 November 2021
Petugas melakukan perbaikan di bantaran rel kereta api di di Jalan Garuda Kota Lubuklinggau, Sumsel tepatnya di dekat Rumah Sakit M Sobirin, Selasa (30/11/2021).

Laporan: Adnan Abidin

Lubuklinggau, Sumselupdate.com – Kemacetan arus lalulintas terjadi di Jalan Garuda Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tepatnya di dekat Rumah Sakit M Sobirin.

Ternyata pemicu padat merayapnya kendaraan di ruas jalan tersebut dikarenakan adanya perbaikan bantaran rel kereta api di lokasi tersebut.

Pantauan Sumselupdate.com di lapangan, Selasa (30/11/2021), kemacetan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, di mana puluhan pengemudi roda dua maupun roda empat, terpaksa memperlamban laju kendaraanya untuk menghindari tambalan rel.

Advertisements

Jika tidak hati-hati bagian bawah kendaraan bisa nyangkut di rel.

Kemacetan arus lalulintas tersebut langsung direspon anggota Satuan Lalulintas Polres Kota Lubuklinggau dan Dinas Perhubungan.

Petugas langsung mengatur kendaraan supaya arus lalulintas menjadi lancar.

Di sisi lain, sejumlah pekerja terlihat berjibaku mempercepat perbaikan bantalan rel KA.

Rif’at Ahmad (50), pengemudi motor mengatakan, perbaikan bantalan rel KA sudah dilakukan pekerja sejak malam hari.

Akan tetapi belum selesai dan dilanjutkan pagi hari sehingga menimbulkan kemacetan karena arus kendaraan cukup tinggi.

Menurutnya, jika permukaan rel KA hanya ditimbun menggunakan batu dibungkus karung putih tanpa di aspal, dalam waktu dekat dikhawatirkan bisa menimbulkan kecelakaan.

“Permukaan besi rel licin, kalau motor agak sulit melintas, tapi mobil masih bisa asal pelan-pelan,” katanya.

Kepala Terminal Pasar Muara, Mukhlisin mengaku sudah mengingatkan petugas KA yang melakukan perbaikan jalan agar segera memperbaiki ulang jalan.

“Mungkin panjangnya sekitar delapan meter. Tadi pekerjanya sudah kita minta agar ditimbun lagi, supaya jangan sampai menimbulkan kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.