Jago Merah Hanguskan Rumah Warga di Gang Masjid PALI, Satu Orang Meninggal Dunia

Minggu, 17 Juli 2022
Petugas saat melakukan pemadaman api rumah Kusnadi

PALI, Sumselupdate.com – Peristiwa kebakaran hebat terjadi di Gang Masjid, Kelurahan Talang Ubi Timur, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) atau tidak jauh dari SD Negeri 13 Talang Ubi pada Minggu (17/7/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.

Dalam peristiwa tersebut, pemilik rumah bernama Jueni (80) meninggal dunia. Sedangkan rumah semi permanen yang ditempati korban rata dengan tanah.

Informasi yang berhasil dihimpun, saat kebakaran yang terjadi, rumah Jueni ditempati tiga orang masing-masingKusnadi, Sri istri Kusnadi, dan korban Jueni yang merupakan ibu Kusnadi.

“Yang menempati rumah ini tiga orang,” ungkap saksi di lokasi kebakaran.

Advertisements

Api bisa dipadamkan, setelah empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, yakni  dua unit dari Dinas Pemadam Kebakaran, satu unit dari BPBD, dan satu unit mobil Damkar Pertamina.

“Kami dapat informasi ada kebakaran sekitar pukul 05.30 WIB,” ucap salah satu petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran.

Sementara itu, tim Kepolisian Resor (Polres) PALI langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah Kusnadi.

Kendati demikian, pihak kepolisian  saat ini tengah menunggu kabar dari pihak keluarga, apakah kejadian kebakaran ini mau ditindaklanjuti atau dianggap sebagai musibah.

“Setelah mendapati laporan tentang terjadinya kebakaran di sini, saya dan tim langsung ke TKP untuk melakukan olah TKP serta mencari tahu penyebab terjadinya kebakaran. Hingga saat ini, belum bisa dipastikan api berasal dari mana. Tapi beberapa alat bukti seperti meteran listrik kemudian meteran gas alam kami telah amankan,” ungkap Bripka Pirzan, perwakilan dari Unit Pidana Umum (Pidum) Polres PALI, Minggu (17/7/2022).

Sementara untuk korban atas nama Jueni yang tewas dari peristiwa kebakaran itu, saat ini sedang dibawa ke RSUD Talang Ubi untuk dilakukan visum.

“Rumah tersebut sudah kelilingi dengan garis polisi. Dan kita tunggu terlebih dahulu kabar dari keluarga korban. Apakah menganggap ini sebagai musibah atau perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Kalau mau ditindaklanjuti, kita akan libatkan tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.

Sementara itu, Kusnadi yang ditemui di lokasi kebakaran menceritakan bahwa saat terjadi kebakaran, dirinya beserta sang istri sedang mencuci pakaian di rumahnya yang lain.

“Kemudian ketika saya lihat, api itu sudah besar, langsung saja saya teriak minta tolong,” katanya. (adj)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.