Imbas Pandemi Virus Corona, AS Disebut Masuk ke Jurang Resesi

Sabtu, 11 April 2020
Ilustrasi AS Resesi.

Jakarta, Sumselupdate.com – Sebuah survei menyebutkan Amerika Serikat (AS) sudah masuk dalam jurang resesi yang berlangsung selama semester I-2020. Survei tersebut dilakukan atas analisis 45 ekonom AS.

Menurut analisis dari National Association for Business Economics (NABE), pandemi virus Corona atau Covid-19  menyebabkan terjadinya resesi yang tajam di AS selama semester I-2020.

Bahkan, 45 ekonom AS mengatakan resesi tajam tersebut sudah terjadi di Negeri Paman Sam tersebut.

Survei NABE juga memprediksi pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal I-2020 hanya bertengger di angka 2,4%. Dan di kuartal II-2020, angka pertumbuhan ekonomi AS diprediksi menurun tajam hingga 26,5%.

Advertisements

Selain itu, NABE juga memprediksi tingkat pengangguran AS bakal melonjak hingga 12% di pertengahan tahun 2020, dari angka tersebut, kemungkinan 4,58 juta warga AS kehilangan pekerjaannya pada kuartal II-2020.

Peningkatan angka pengangguran tersebut akan menurunkan pertumbuhan konsumsi, di mana komponen tersebut jadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi AS. Pertumbuhan konsumsi menyumbang 70% terhadap pertumbuhan ekonomi AS.

Meski begitu, para ekonom optimistis perekonomian negara tersebut akan bangkit di semester II-2020. Para ekonom memproyeksikan ekonomi AS akan tumbuh 6% di akhir tahun 2020.

“Perkiraan kami perekonomian AS akan membaik pada akhir tahun ini dengan adanya dukungan dari stimulus fiskal dan moneter yang agresif,” kata Presiden NABE Constance Hunter dikutip detikFinance dari CNN, Sabtu (11/4/2020).

Selain itu, The Federal Reserve Kamis lalu mengumumkan tambahan pinjaman US$ 2,3 triliun untuk usaha kecil. Langkah ini datang di atas berbagai program pinjaman lainnya di bank sentral, dan memangkas suku bunga menjadi nol dalam upaya menopang perekonomian AS. (dtf/hyd)

 

Yuk bagikan berita ini...

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.