Honorer K2 OKU Tetap Bertahan di Jakarta Meski ‘Amunisi’ Menipis

Kamis, 11 Februari 2016
Foto Liputan6

Baturaja, Sumselupdate.com

Setelah tiba di Kota Jakarta perwakilan honorer Kategori Dua (K2) Kabupaten OKU yang berjumlah 31 orang masih ‘berjihad’ di Istana Negara Jakarta, berpartisipasi dalam aksi damai menemui Presiden RI Joko Widodo untuk mengadukan nasib mereka agar diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Ketua Forum Honorer K2 OKU, Merson, mengatakan, keberangkatan mereka ke Jakarta murni menggunakan dana pribadi dari teman-teman honorer asal Bumi Sebimbing Sekundang. Meski amunisi. (uang) mereka saat ini sudah menipis, perwakilan honorer K2 OKU akan tetap bertahan sampai ada kejelasan.

“Persediaan akomodasi dan konsumsi kami mulai menipis. Namun untuk memperjuangkan nasib ini kami akan bertahan,” katanya.

Diucapkannya, perwakilan honorer K2 OKU yang ikut ke Jakarta sebanyak 31 orang. Mereka berangkat sejak tanggal 8 Februari kemarin, dan hingga saat ini masih di Jakarta.

Ia mengaku sampai saat ini masih di Jakarta. Tepatnya di Depan Istana. Izin aksi honorer se Indonesia ini sampai tanggal 12 Februari.

“Kami akan bertahan sampai Presiden Jokowi mau menemui honorer,” katanya.

Ia menjelaskan, sebenarnya kemarin pihak MenpanRB, Yudi Chrisnandi sudah keluar Istana menemui para honorer. Namun hal itu ditolak, sebab para honorer ingin bertemu langsung dengan Presiden RI.

“Kami akan bertahan untuk memperjuangkan nasib ini. Kami harapkan agar bapak Presiden bisa menemui honorer,” ceritanya.

Diberitakan sebelumnya, berkas 509 honorer K2 ini sudah ada di MenpanRB. Secara pemberkasan sudah lengkap untuk honorer OKU, namun para honorer K2 ini belum bisa diangkat menjadi PNS dan CPNS, dikarenakan terkendala payung hukum.

“509 ini disampaikan ke MenpanRB melalui surat Bupati OKU nomor 800/858/XXX1/V.2/2014.Nasib K2 ini ada di menpan. Bukan BKD dan Bupati. Namun meski demikian kami siap, untuk memperjuangkan pengangkatan para honorer,” kata Penjabat Bupati OKU, H Maulan Akli, di beberapa kesempatan. (yan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.