HMI Minta Pemerintah Tegas Tolak LGBT

Senin, 25 Januari 2016
Ketua HMI Kota Palembang Ramdoni Saputra

Palembang, sumselupdate.com – Maraknya gerakan pelegalan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Indonesia kian memperihatinkan. Ironis lagi, gerakan LGBT ini belakangan justru telah merambah sejumlah kampus, termasuk kampus favorit seperti Universitas Indonesia (UI). Terkait fenomena ini, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai organisasi mahasiswa yang peduli terhadap nilai kebangsaan dan keislaman pun bereaksi keras. HMI menuntut agar pemerintah bertindak tegas dan segera menghentikan gerakan pelegalan LGBT.

“Kami minta Menteri Ristek Dikti segera bertindak tegas. Tolak dan hentikan gerakan LGBT di kampus. Kita tahu kampus itu institusi untuk mencetak  intelektual dan pembina moral generasi bangsa sehingga harus steril dari kegiatan amoral seperti LGBT,” ujar Ketua Umum HMI Cabang Palembang Ramdoni Saputra kepada sumselupdate.com (25/1/2016).

Bacaan Lainnya

Menurut Ramdoni, LGBT jelas-jelas tidak sesuai dengan nilai budaya timur yang berlaku di negara Indonesia. Selain itu, pelegalan hubungan sejenis ini juga bertentangan dengan nilai agama bahkan fitrah manusia untuk berpasang-pasangan dengan lawan jenis antara laki-laki dan perempuan.

“Ajaran agama itu sudah jelas. Tuhan menciptakan manusia itu berpasang-pasangan (laki-laki dan perempuan). Tidak boleh diputarbalikkan”, tegas Ramdoni yang masih tercatat sebagai mahasiswa FISIP Unsri ini. Ditambahkannya, pembiaran fenomena LGBT yang bertentangan dengan fitrah manusia ini sangat berbahaya karena akan berpengaruh negatif bagi pemuda dan peradaban bangsa.

“Karena itu, sekali lagi pemerintah harus tegas. Jangan sampai ada kurikulum di kampus ataupun sekolah yang memberi ruang bagi berkembangnya praktik LGBT di negeri ini”, ujarnya. Ramdoni juga menngingatkan, dalam rangka menangkal gerakan LGBT masyarakat harus turut mengawasi. Demikian juga kepada para ulama agar terus memberikan pencerahan kepada umat agar masyarakat tidak terjebak pada perilaku yang menyimpang dari nilai-nilai Alquran seperti LGBT ini. “HMI sendiri akan melakukan edukasi kepada pemuda tentang nilai-nilai agama terkait hubungan sejenis ini”, ujarnya.

Seperti diketahui, belakangan berbagai bentuk kampanye LGBT tengah marak di tanah air dan dilakukan secara terang-terangan. Sebelumnya telah beredar buku berjudul ‘Why Puberty: Pubertas’ terbitan  PT Elex Media Komputindo yang menuai kontroversi karena memuat legalitas hubungan sesama jenis. LGBT juga aktif di media sosial twitter yang dimanfaatkan kaum gay untuk menjerat anak SD, SMP, SMA.

Di Youtube, saluran Yimoet channel yang dipublikasikan oleh Yayasan Intermedia juga mengampanyekan kaum LGBT. Bahkan kini LGBT telah merambah kampus. Sebuah poster Support Group and Resource Center On Sexuality Studies” (SGRC) UI memasang foto dan orang-orang yang sudah secara terbuka mengakui dirinya LGBT. Poster muncul di dunia maya dan menghebohkan pengguna media sosial, Kamis (21/1). (shn)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait