Heboh! Di Jakarta Ada ‘Videotron Bokep’, di Sidoarjo Website DPRD Berisi Film Porno

Jumat, 30 September 2016
Foto repro dari video porno yang beredar (detik.com)

Jakarta, Sumselupdate.com– Masyarakat di Jakarta dan Sidoarjo dihebohkan dengan tayangan konten pornografi pada hari Jum’at (30/9). Jakarta dihebohkan dengan videotron yang memutar film ‘bokep’, dengan lokasinya di dekat kantor Wali Kota Jakarta Sealtan. Sementara di Kabupaten Sidoarjo, website DPRD setempat menampilkan film porno.

Sebuah videotron berlayar cukup besar di Jakarta Selatan yang menayangkan video porno dan diketahui warga selepas shalat Jum’at itu praktis membuat pengguna jalan heboh.

“Kami mendapat laporan bahwa ada tayangan porno di videotron, tapi langsung petugas kami meluncur,” kata Kasi Humas Polsek Kebayoran Baru Bripka Bowo Sukindro, dikutip dari detik.com, Jum’at (30/9).

Polsek Kebayoran Baru lalu mengirim Binmas ke lokasi yang berada di perempatan dekat kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Petugas itu lalu mematikan videotron tersebut.

“Petugas kami langsung memutus aliran listrik tayangan tersebut,” ujar Bowo.

Tayangan porno di videotron tersebut telah membuat heboh media sosial. Banyak pengguna jalan yang mengunggah video porno yang diputar di tengah padatnya lalu lintas di daerah itu.

Apakah ini sabotase politik jelang Pilgub DKI 2017? Pejabat di Pemprov DKI Jakarta pun tak mau berandai-andai dan masih menunggu hasil penyelidikan pihak terkait.

“Apa ini sabotase atau tidak, kita tidak tahu. Kita tidak bisa berandai-andai,” kata Kepala Suku Dinas Pelayanan Pajak, Johari.

Sementara itu, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan juga mengungkapkan hal serupa.

“Saya enggak tahu (sabotase atau bukan). Nanti polisi yang akan menyelidiki ada apa,” kata Ahok menjawab pertanyaan wartawan.

Pasca kejadian itu, Polda Metro Jaya menyita perangkat computer processor unit (CPU) di kantor PT Transito Adiman Jati terkait tayangan film porno dalam videotron di Jl Pangeran Antasari, Jaksel. Polisi akan melakukan uji forensik terhadap tayangan tersebut.

“Ini akan kita uji forensik dulu,” jelas Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Roberto Gomgom Pasaribu.

Roberto mengatakan pihaknya masih menyelidiki insiden tersebut terkait dugaan kesengajaan. “Kami belum bisa sampaikan apakah itu human error atau technical error atau kesengajaan dan lainnya. Kami dalami dulu,” imbuhnya.

Website DPRD Kab Sidoarjo
Website DPRD Kab Sidoarjo

Sementara itu, saat dicek website DPRD Kabupaten Sidoarjo pada pukul 18.20 WIB, Jumat (30/9), film pornonya masih bisa diputar. Begitu sekali klik, langsung muncul adegan-adegan tak senonoh.

Film porno Jepang berdurasi 49 menit itu terpasang di bagian video. Sebelah kanan bawah, di atas kanal Galeri Foto.

Bagian lain normal. Isinya berita-berita dan foto kegiatan DPRD.

Belum diketahui bagaimana ceritanya situs DPRD bisa menampilkan gambar tak pantas dilihat itu. Apakah situs resmi di-hack atau sedang trouble. Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak sekretariat DPRD terkait tayangan porno ini. (lip/shn)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait