Hasil Visum Jari Terpotong Rata, Diduga Kuat Mayat Ditemukan di Desa Tanjung Terang Korban Pembunuhan

Sabtu, 5 Maret 2022
Kasat Reskrim AKP Widhi Andika Darma.

Laporan: Endang Saputra

Muaraenim, Sumselupdate.com – Meskipun hasil autopsi belum dilakukan. Namun, dari hasil visum dan penyelidikan, diduga kuat, korban Redi Iskandar (43) warga Jalan Timbunan, Loring Sepakat 1, No 1072, RT 23/4, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang menjadi korban pembunuhan. Hal ini diduga lantaran jari tangan dan kaki korban terpotong rapi seperti terkena benda tajam.

“Kalau dimakan binatang, tentu terpotongnya tidak akan rata. Makanya, kita meyakini korban merupakan korban pembunuhan,” ungkap Kapolres Muaraenim AKBP Aris Rusdiyanto melalui Kasat Reskrim AKP Widhi Andika Darma, Sabtu (05/03/2022) saat dikonfirmasi media ini.

Dari hasil visum, juga ditemukan pada bagian di bawah ketiak korban ada bolong, dan kemungkinan itu akibat benturan benda keras, yang akhirnya menghitam dan melembek.

Advertisements

“Setelah dibuang selama tujuh hari dan ditemukan menjadi bolong karena dimakan oleh belatung,” ujarnya.

Polisi untuk sementara belum bisa menjelaskan secara detail, karena proses penyelidikan masih berlanjut. Tapi dari hasil investigasi yang telah dilakukan, petugas telah mengumpulkan beberapa informasi awal, termasuk korban Redi Iskandar terakhir kali bisa berkomunikasi dengan keluarga pada hari Kamis (24/2/2022) lalu pada pukul 20.42 WIB, setelah itu keluarga korban hilang kontak karena hp korban tidak aktif lagi.

“Berdasarkan keterangan saksi yang terakhir kali bertemu dengan korban, saat itu berada di kawasan Musi II menggunakan mobil Panther warna Silver milik kantor Columbus. Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, mobil yang dipakai oleh korban berhasil ditemukan di Desa Philip, Kecamatan Rambang Lubai, Kabupaten Muara Enim, oleh masyarakat dan langsung menghubungi Polisi,” terangnya.

Masih kata Kadat, mobil Panther tersebut telah diamankan di Polsek Lubai.

Kembali mengingatkan, warga Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, mendadak heboh. Pasalnya, ditemukan mayat berjenis kelamin tanpa identitas kondisi tangan dan kaki terikat dan membusuk di Jalan Pertamina dusun III, Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Selasa (1/3/2022). (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.