Harga Daging Sapi di PALI Capai Rp140.000 per Kg

Senin, 5 Juni 2017
Pedagang daging sapi sepi pembeli.

PALI, Sumselupdate.com – Pekan kedua di bulan suci Ramadhan, harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten PALI terus mengalami kenaikan.

Padahal sebelumnya, harga daging sapi dijual pedagang di pasar Inpres Pendopo kisaran Rp120.000 per kg, tetapi setelah memasuki pekan kedua puasa harga mencapai Rp140.000 per kg. Imbasnya, pembeli mengurungkan niatnya untuk mengonsumsi daging sapi.

Bacaan Lainnya

Selain itu, pedagang pun mengeluh makin hari pembeli semakin sepi, bahkan cenderung setiap harinya harus menutupi kerugian akibat dagangannya banyak tidak laku.

Seperti disampaikan Andi, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Inpres Pendopo, Talang Ubi. Menurutnya, penyebab lonjakan harga daging sapi diakibatkan langkanya pasokan sapi lokal di Kabupaten PALI.

“Kami harus keliling dusun mencari sapi, karena di PALI tidak ada pasar hewan penyedia sapi untuk dipotong. Karena itulah, harganya terus naik, sebab ongkos transportasinya juga tinggi,” ujar Andi, Senin (5/6/2017).

Diakuinya, sejak daging sapi harganya terus melonjak, konsumen jadi sepi, bahkan pelanggan yang di dominasi pedagang bakso lebih memilih daging impor yang harganya lebih murah meski daging impor tersebut diperoleh di luar wilayah PALI.

“Biasanya kami menghabiskan sekitar 50 kilogram sehari, tapi saat ini untuk menghabiskan 10 kilogram saja susah, sebab pedagang bakso memilih beli daging sapi impor dari Prabumulih,” keluhnya.

Andi memprediksi, jelang lebaran nanti, harga sapi akan terus naik. “Sekarang saja harga daging sapi sudah naik walaupun pasar sepi, apalagi nanti dekat hari lebaran, kami yakin akan lebih mahal dari sekarang,karena permintaan melonjak,” katanya.

Sementara itu, Lihan Umar, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) PALI mengatakan akan secepatnya berkoordinasi dengan pihak terkait untuk terus menekan lonjakan harga daging sapi.

“Kita akan upayakan menggelar pasar murah yang menyediakan daging sapi, tetapi sebelumnya kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait, agar lonjakan harga daging sapi bisa ditekan,” katanya. (adj)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.