Gempa Tiga Menit, Gunung Dempo Pagaralam Embuskan Abu Vulkanik

Selasa, 31 Mei 2022
Gunung Dempo di Kota Pagaralam.

Laporan: Novrico Saputra

Pagaralam, Sumselupdate.com – Gunung Dempo di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel) yang terpantau mengeluarkan abu vulkanik, Selasa (31/5/2022), mulai terungkap kapan terjadinya.

Gunung Dempo yang kini berstatus waspada atau level II itu, ternyata sempat diguncang gempa selama tiga menit. Saat itulah, Gunung Dempo mengembuskan abu vulkanik.

Data itu sesuai yang didapat Sumselupdate.com di Pos Pengamatan GAD Kota Pagaralam, benar jika pada Selasa (31/5/2022) terjadi guncangan gempa.

Advertisements

Wiwit, Petugas Pos Pengamatan GAD menyebutkan, alat Siesmograf di Pos GAD mencatat ada gempa embusan tengah malam yaitu pukul 01.55 WIB.

“Berdasakan rekaman alat Siesmograf memang tercatat ada gempa embusan yang terjadi sekitar 3 menit dari pukul 01.52 wib sampai pukul 01.55 wib tadi malam,” ujar Wiwit.

Wiwit menjelaskan jika bercak abu vulkanik yang terdapat di beberapa titik kawasan Gunung Dempo disebabkan adanya embusan abu Vulkanik dari GAD tersebut yang tertiup angin.

“Dari hasil pantauan kami ke lokasi ketinggian sekitar 1.500 MDPL memang ada abu vulkanik yang menempel di daun teh dan tanaman lain, bahkan jalan. Itu hasil embusan abu vulkanik GAD yang terbawa angin,” jelasnya.

Namun ditegaskan Wiwit, jika tidak semua bagian dari Gunung Dempo yang terkena hujan abu vulkanik tersebut. Hanya ada berapa titik saja.

“Bahkan hasil pantauan kami ke lokasi kawasan kampung IV dan kampung II tidak ada abu vulkanik. Jadi abu yang ada dan terlihat itu terbawa angin saat GAD embuskan abu tersebut,” katanya.

Untuk diketahui, guguran abu vulkanik berjatuhan di daun teh di kawasan tersebut. Jalanan di kawasan itu juga tampak berwarna putih akibat ditutupi guguran abu vulkanik.

Namun belum bisa dipastikan kapan Gunung Dempo mengeluarkan abu vulkanik tersebut.

Namun berdasarkan pantauan, di sekitar ketinggian kurang lebih 1.000 MDPL semua tanaman tampak memutih akibat dari abu vulkanik tersebut.

Bahkan hal ini juga dibenarkan oleh sejumlah warga yang tinggal di kawasan Gunung Dempo Pagaralam. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.