Baturaja, Sumselupdate.com – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dinilai terlalu ‘gemuk’ sehingga banyak tidak aktif.
Dengan kondisi demikian, dalam waktu dekat kepengurusan KONI OKU bakal dievaluasi.
Pernyataan tersebut dikemukakan Sekretaris KONI OKU Aprili Maulidin dalam rapat dengan seluruh cabang olahraga (cabor) dengan agenda membahas rapat kerja daerah (rakerda) dan bimtek di kantor Sekretariat KONI OKU di Jalan Garuda GOR Baturaja, Rabu (1/11/2023).
Menurut Aprili Maulidin, evaluasi sangat penting dilakukan, sebab ada pengurus KONI OKU yang merangkap jabatan sebagai ketua cabor atau pengurus provinsi.
“Pengurus KONI OKU tidak bisa menjadi ketua cabor atau pengurus provinsi, maka nanti harus pilih salah satu jadi pengurus KONI atau jadi pengurus cabor dan ini akan kita bahas saat rakerda,” tegas Aprili.
Baca Juga: Perampok di Banuayu Muaraenim Diringkus Polisi
Pada rapat itu Aprili mengungkapkan saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV di Kabupaten Lahat, ada salah satu cabang olahraga (cabor) mengirim 12 orang atlet ke kabupaten lain.
Atlet yang dikirim itu termasuk atlet andalan OKU, sehingga atlet tersebut menyumbang medali untuk kabupaten lain dan pada akhirnya kabupaten tersebut menjadi juara umum di cabor tersebut.
Aprili mengemukakan para atlet dan pelatih yang berprestasi para Porprov XIV akan mendapatkan uang transpor selama tiga bulan mulai Oktober sampai Desember 2023.
“Uang transport ini kita berikan agar atlet dan pelatih tetap semangat untuk memajukan olahraga di OKU. Bagi atlet yang mendukung kabupaten lain akan kita evaluasi dan kita pelajari lebih lanjut,” cetusnya.
Mengenai rapat bersama cabor, Aprili Maulidin menjelaskan rapat ini, selain evaluasi Porprov di Lahat, juga persiapan pelaksanaan rakerda yang akan dilaksanakan pada 17 November 2023 di Hotel Kemuning Jalan DR M Hatta.
“Saat rakerda nanti para pengurus cabor bisa menyampaikan apa-apa yang diperlukan dan akan kita bahas,” jelasnya.
Selain rakerda, menurut Aprili, agenda lainnya adalah Bimtek mengenai bahasa hukum yang akan dilaksanakan pada 20 November 2023.
Di tempat yang sama, Ketua KONI OKU M Fahtuddin, AMd yang diwakili oleh Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi H Ziadi mengemukakan pada Porprov XIV di Kabupaten Lahat, perolehan medali OKU jauh dari harapan.
“Sebelum kita berangkat kita minimal mempertahankan peringkat yang sudah pernah kita raih yaitu berada di peringkat ke-4 pada waktu tahun 2021di OKU raya.” jelasnya.
Namun kenyataan setelah mengikuti Porprov di Lahat, Kabupaten OKU turun peringkat dan menempati peringkat 9 dengan perolehan 26 medali emas, 29 perak, dan 55 medali perunggu dengan total 110 medali dengan kekuatan sebanyak 222 atlet.
“Pada tahun 2021 kita berada di peringkat 4 dengan memperoleh 37 medali emas, 45 perak, dan 50 perunggu dari 35 cabang olahraga yang kita ikuti dengan jumlah atlet sebanyak 444 orang. Jadi kalau kita lihat hasilnya memang dari segi peringkat kita turun, namun dari segi pencapaian prestasi saya anggap kita sudah berhasil,” ujarnya.
“Alhamdulillah walaupun kita berada di peringkat 9, saya masih tetap bangga, karena semuanya atlet putra-putri daerah kita, tidak ada satupun atlet yang dari luar. Kemudian atlet-atlet kita masih berusia muda, jadi harapan kita untuk di tahun 2025 kita yakin mungkin kalau kita sudah persiapkan dari saat ini, saya yakin peringkat OKU akan naik,” ucapnya. (**)
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
