FISIP Unsri Lakukan Pendampingan UMKM Digital di Desa Sungai Pinang

Minggu, 5 September 2021

Banyuasin, sumselupdate.com – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya (FISIP Unsri) bekerja sama dengan Pemerintah Desa Sungai Pinang melaksanakan salah satu kewajiban dari tridharma perguruan tinggi berupa pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian kali ini mengusung tema “Pendampingan UMKM Digital sebagai Upaya Mendukung Program UMKM Naik Kelas pada Pelaku UMKM Kuliner di Desa Sungai Pinang Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin”.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat FISIP Unsri, Dwi Mirani, S.IP, M.Si, ketika membuka kegiatan ini, Sabtu (4/09/2021), menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan perwujuan dari salah satu kewajiban tridharma perguruan tinggi yang juga menjadi salah satu tanggungjawab para akademisi untuk menyampaikan ilmu pengetahuan yang juga tepat guna kepada masyarakat.

“Dalam kegiatan yang diisi dengan penyuluhan, sosialisasi hingga pendampingan tersebut, berfokus pada pengenalan konsep digitalisasi UMKM dan pendampingan penggunaan aplikasi pemasaran digital yang melibatkan perangkat  Desa Sungai Pinang”, ujar Mirani.

Pada kegiatan sosialisasi yang dimoderatori oleh Januar Eko Aryansah, S.IP., S.H. M. Si tersebut, dihadirkan tiga orang pemateri. Pemateri pertama adalah dosen Jurusan Hubungan Internasional FISIP Unsri, M. Yusuf Abror, S.IP., M.Si yang menjelaskan seputar UMKM, dasar hukum, jenis UMKM, dan pentingnya digitalisasi UMKM. Pemateri kedua dan ketiga yakni dosen Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unsri, Farisha Sestri Musdalifah, S.Sos., M.Si. dan Krisna Murti, S.I.Kom., M.A yang menjelaskan bagaimana menggunakan aplikasi UMKM berbasis digital dengan mempraktikkan langsung cara berjualan online dengan menggunakan dua platform e-commerce yaitu Shopee dan Tokopedia.

Advertisements

Sosialisasi dan pendampingan ini juga melibatkan mahasiswa Administrasi Publik FISIP Unsri sebagai perwujudan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian maupun pengabdian dari dosen agar mahasiswa memiliki kecakapan dalam sisi praktis, tidak hanya teoritis. Selain itu, kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat pelaku UMKM dan perangkat Desa Sungai Pinang sebanyak 30 orang dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Kepala Desa Sungai Pinang, Sustriani menyatakan pihaknya menyambut baik kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Menurutnya, perkembangan zaman menuntut masyarakat harus terus beradaptasi dengan apa yang sedang berkembang di masa sekarang, khususnya masyarakat Desa Sungai Pinang. Salah satunya adalah digitalisasi UMKM yang diharapkan dapat memberikan manfaat lebih bagi Desa Sungai Pinang terutama dimasa pandemi Covid-19.

Dia pun berharap kegiatan ini berkelanjutan dan dapat memaksimalkan potensi di desa sehingga masyarakatnya bisa berdaya dalam membangkitkan perekonomian desa dalam bentuk digitalisasi. Selain itu, dengan kegiatan UMKM Desa Sungai Pinang yang nantinya mampu menyesuaikan dengan dunia digital diharapkan desa ini mampu menjadi percontohan bagi desa-desa yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. (ril)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.