Palembang, sumselupdate.com – Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperpanjang masa pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 lantaran terkendala teknis pada sistem e-materai.
Kepala Bidang Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional (Kanreg) VII Palembang Yuli Novianti membenarkan informasi tersebut. Bahwa jadwal pendaftaran diperpanjang.
“Jadwal pendaftaran dari sebelumnya dibuka 20 Agustus sampai 6 September, namun kini diperpanjang sampai 10 September 2024,” katanya, Kamis (5/9/2024).
Karena pendaftaran diperpanjang maka jadwal lainnya pun mengikuti. Seperti seleksi administrasi yang awalnya 20 Agustus sampai 13 September menjadi sampai 17 September. Pengumuman hasil seleksi administrasi yang awalnya 14-17 September diperpanjang 2 hari sampai 19 September.
“Ada penyesuaian jadwal, kecuali jadwal tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) jika dilihat dari jadwal terbaru tetap sama 18-28 September,” katanya.
Baca juga : Pendaftaran CPNS Diperpanjang, Kemenkumham Sumsel Kebut Verifikasi Dokumen
Plt Kepala BKN Pusat Haryo Dwi Putranto dalam surat edarannya soal penyesuaian jadwal seleksi pengadaan CPNS tahun anggaran 2024, meminta masyarakat/ calon pelamar untuk tidak mendaftar di akhir waktu pendaftaran.
Sehubungan dengan terjadinya kendala teknis pada sistem e-materai Peruri, sehingga banyak pelamar yang belum dapat melakukan pembelian dan pembubuhan materai, serta melakukan upload pada dokumen persyaratan lamaran sesuai dengan ketentuan.
Baca juga : H-1 Penutupan Pendaftaran CPNS, Kemenkumham Sumsel Kejar Target Verifikasi Berkas
“Untuk memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat, dan berkaitan dengan surat edaran dan terjadinya kendala teknis ,maka ada penyesuaian jadwal seleksi pengadaan CPNS tahun anggaran 2024,” jelasnya.
Sulitnya membeli materai online dan sulitnya membubuhkan e-materai ini diakui salah seorang pendaftar CPNS 2024. Azima mengatakan, sudah beberapa hari ini kesulitan mendapatkan e-materai.
“Sudah dicoba pakai aplikasi e-Met, download di playstore, tapi masih sulit juga, malah sempat eror membubuhkannya, sempat ke Kantor Pos antrean membludak,” ujarnya. (Iya)