Banten, Sumselupdate.com – Dua orang pegawai KRI tewas ditabrak kereta saat perbaiki rel di kawasan Cisauk, Tangerang.
Pandi (60) UPT dan Nur Sai (30), kedua pegawai Kereta Api Indonesia (KAI) UPT Kelas 3 Cisauk itu ditabrak KRL Tanah Abang-Rangkasbitung, Sabtu (5/6/2021).
Kanit Reskrim Polsek Cisauk Ipda Margana mengatakan dua pegawai itu tidak menghindar saat ada kereta.
“Dua korban pegawai KAI yang saat itu sedang melakukan perbaikan dan perawatan rel,” kata Ipda Margana.
“Diduga korban tidak mendengar ada suara kereta api yang hendak melintas, sehingga tidak berusaha menyelematkan diri. Mungkin ada hantu budeg,” tutur Ipda Margana seperti dilansir Suara.com (jaringan nasional Sumselupdate,com).
Dari informasi yang dihimpun, sebelum tewas tertabrak kereta api sekitar pukul 07.00 WIB kedua korban menyusuri jalur rel guna dilakukan perbaikan.
Namun, sekitar pukul 08.30 WIB melintas KRL Commuterline dari arah Tanah Abang menuju Rangkasbitung.
Diduga, karena tak mendengar ada kereta lewat akhirnya kedua korban tertabrak dan terseret KRL Commuterline hingga tewas mengenaskan.
Dari penelusuran BantenHits.com, kedua korban diketahui merupakan warga Desa Daru, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.
“Untuk jenazah dievakuasi di RSUD Kabupaten Tangerang. Kita masih terus menyelidiki kasus ini,” tutup Ipda Margana. (srs)