Heboh, Seorang Pria Tewas Terserempet KA Babaranjang di Muaraenim

Petugas Polres Muaraenim memeriksa jasad Seh Muhammad Abdullah yang tewas lantaran diserempet KA Babaranjang di KM 1 Kelurahan Pasar 1, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim, Sabtu (23/4/2022).

Laporan: Endanag Saputra

Muaraenim, Sumselupdate.com – Warga Muara Enim sempat dihebohkan atas penemuan sesosok mayat pria paruh bayah di pinggir rel kereta api (KA) di KM 1 Kelurahan Pasar 1, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim, Sabtu (23/4/2022).

Bacaan Lainnya

Diduga kuat pria paruh baya yang belakangan diketahui bernama Seh Muhammad Abdullah (50), warga Kp 7 Kelurahan Muaraenim, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim, tewas lantaran diserempet KA Babaranjang.

Informasi dihimpun, mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB oleh masinis Ruliyanto dengan nomor lokomotif 3073 Babaranjang kosong yang dikendarai melintas dari arah Muaraenim menuju ke Tanjung Enim.

Ketika melintas di lokasi kejadian, ia melihat ada seorang laki-laki dengan posisi tergeletak di pinggiran rel KA di sisi kanan dari arah Muaraenim-Tanjung Enim yang diduga korban ‘dicium’ KA.

Melihat pemandangan tersebut, dia langsung melaporkan hal tersebut ke pihak Stasiun KA di Palembang.

Petugas Polres Muaraenim memeriksa jasad Seh Muhammad Abdullah yang tewas lantaran diserempet KA Babaranjang di KM 1 Kelurahan Pasar 1, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim, Sabtu (23/4/2022).

Kemudian, sekitar pukul 13.00 WIB, petugas Polres Muaraenim yang mendapat informasi itu anggota piket siaga langsung menuju ke lokasi.

Setelah dilakukan Olah TKP dan informasi dari warga jika jasad tersebut bernama Seh Muhammad Abdullah.

Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka robek di kepala belakang dan luka lecet di kaki yang menyebabkan korban meninggal dunia di tempat.

Kapolres Muaraenim AKBP Aris Rusdiyanto didampingi Kasat Reskrim AKP Widhi Andika Darma membenarkan adanya penemuan mayat itu.

Saat ini, jasad korban sudah dievakuasi ke RSUD HM Rabain Muaraenim untuk divisum dan diserahkan kepada keluarga korban.

“Kita sudah mendatangi dan olah TKP, memasang police line di TKP, mencatat keterangan saksi, berkoordinasi dengan pihak PT KAI, melakukan penyelidikan dan pulbaket di lapangan serta membuat visum et refertum,” pungkasnya, Minggu (24/4/2022). (**)

Yuk bagikan berita ini...

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.