Palembang, sumselupdate.com – Seorang ibu rumah tangga di Palembang, bernama Nurbaiti (57), mengalami kerugian sebesar Rp6 juta. Itu setelah dirinya tertipu dalam hal pembelian barang perabotan rumah tangga.
Tak terima sudah jadi korban penipuan, Nurbaiti membuat laporan polisi di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
“Pelaku (terlapor) itu perempuan, namanya Ida Yusniar, dia pernah jadi pembantu rumah tangga saya,” ucap Nurbaiti, saat memberikan keterangannya kepada petugas SPKT Polrestabes Palembang, pada Jumat (11/10/2024) siang.
Diceritakan warga jalan Selamet Riyadi, lorong Manggar, Kecamatan Ilir Timur II Palembang ini, peristiwa penipuan itu terjadi pada 15 April 2022 lalu, di jalan Sakti Wiratama, Komplek Barak Sekojo, Kecamatan Sematang Borang Palembang.
Bermula ketika terlapor Ida menawarkan barang perabotan di dalam rumah milik orang yang dikenalnya, dikarenakan pemilik rumah hendak pindahan dan memerlukan uang.
Baca juga : Dinilai Wanprestasi, Penyidik Diduga Paksakan Laporan Dugaan Penipuan Travel dan Umrah Naik Meja Hijau
“Katanya seperti itu, jadi saya percaya. Yang hendak dijualnya itu lemari, elektronik rumah. Selang beberapa hari, saya beli barang-barang itu seharga Rp 6 juta, uangnya saya berikan kepada Ida, dan katanya barang akan segera diantar ke rumah,” jelasnya.
Akan tetapi setelah ditunggu hingga sekarang, lanjut Nurbaiti, barang yang dibelinya dari tawaran mantan pembantunya tersebut tidak kunjung datang ke rumah.
“Kami baru membuat laporan polisi sekarang, karena selama ini masih menunggu itikad baiknya. Tapi kenyataannya dia (terlapor, red) menghilang dan nomor Handphone nya tidak aktif lagi. Saya tidak tahu apakah uang itu sampai ke tangan pemilik rumah atau dia makan sendiri, lalu kabur tidak ada kabar,” terangnya.
Baca juga : Tok! Terbukti Lakukan Penipuan Oknum Polisi Divonis Dua Tahun Penjara
Dengan telah dibuatnya laporan polisi, diharapkan Nurbaiti, agar terlapor dapat segera ditangkap pihak kepolisian untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
“Semoga cepat ditangkap saja pak, uang saya dikembalikan,” tutupnya. (**)