Sekayu, sumselupdate.com – Duka mendalam masih dirasakan Nursalim (44) korban kebakaran di Desa Lais Utara Kecamatan Lais, Rabu (7/8/2019) malam yang ditaksir mengalami kerugian mencapai Rp300 juta.
Tak ingin kondisi tersebut berlarut pihak Dinas Sosial Muba bersama Satpol PP Muba serta Forum komunikasi Pimpinan Kecamtan, Kamis (8/8/2019) sore gotong-royong mendirikan tenda darurat serta membawa sejumlah bantuan sembako dari Bupati Muba Dodi Reza Alex untuk korban kebakaran.
Dalam kesempatan tersebut gotong royong dipimpin langsung perwakilan Dinsos Muba Darul, Kasi Linmas Satpol PP Muba Arizal, dan perwakilan Kecamatan Lais Marsopi.
“Ada satu unit tenda darurat kita dirikan untuk korban kebakaran tinggal sementara,” ungkap Plt Kadinsos Muba, Drs H Ahmad Nasuhi.
Selain itu pula pihaknya memberikan sejumlah paket sembako dari Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin berupa kebutuhan untuk makan sehari-hari yakni diantaranya beras, gula pasir, minyak goreng kemasan, tepung terigu kemasan, mie instan, sarden, kecap manis, kecap asin, saus tomat.
“Kemudian ada juga seragam SMP perempuan muslim, matras, selimut, dan peralatan dapur satu paket,” bebernya.
Nursalim mengucapkan terimah kasih atas respon cepat yang diberikan Bupati Muba Dodi Reza yang telah peduli dengan musibah kebakaran yang menimpanya.
“Terima kasih pak Dodi Reza, bantuan yang diberikan ini sangat meringankan beban keluarga kami,” ulasnya.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza menyebutkan semoga bantuan tersebut bisa bermanfaat untuk meringankan beban korban kebakaran di Lais. “Semoga bermanfaat dan digunakan sebaik mungkin,” ujar Dodi.
Dodi Reza Alex juga menghimbau kepada masyarakat Muba, supaya berhati-hati di musim kemarau saat ini.
“Sebelum meninggalkan rumah sebaiknya cek kembali terlebih dahulu listrik khususnya kabel kabel cas an hp yang masih melekat hendaknya dicabut dan periksa dapur kita jangan sampai kompor masih menyala saat ditinggalkan, kita harus lebih berhati hati dan jangan buang puntung rokok sembarangan bagi yang yang perokok apalagi saat musim kemarau gampang sekali memicu kebakaran, untuk itu dalam kesempatan iini, mari kita bersama sama saling menjaga,” pungkasnya. (rel)