Dilanda Banjir, Pangkalpinang Hampir Lumpuh

Selasa, 9 Februari 2016
Foto Antara

Pangkalpinang, Sumselupdate.com

Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung hampir lumpuh akibat bencana banjir yang merendam beberapa lokasi penting di wilayah itu.

Pantauan Antara, Selasa (9/2), salah satu lokasi penting yang lumpuh akibat banjir yakni kantor pemerintahan Kota Pangkalpinang.

Akses ke lokasi itu terputus di seluruh jembatan penghubung menuju tempat tersebut. Lokasi penting lainnya yang terendam banjir yakni tempat-tempat pusat perbelanjaan seperti Puncak Mall, Ramayana dan BTC.

Advertisements

Aktivitas Kota Pangkalpinang lumpuh dikarenakan lokasi yang terendam banjir yakni lokasi yang berada di pusat kota. Air yang merendam beberapa lokasi tersebut mencapai satu hingga dua meter.

Hingga berita diturunkan, masih banyak masyarakat yang berusaha menyelamatkan barang-barang berharganya yang masih berada di rumahnya.

Selain itu, sebagian masyarakat terlihat sedang membersihkan sampah-sampah maupun peralatah rumah tangga yang hanyut dan tersangkut di jembatan penghubung

Selain pusat kota, banjir yang diakibatkan hujan lebat lebih dari 48 jam membuat ribuan rumah mulai dari Kelurahan Keramat hingga Kelurahan Pasir Putih. Kedalaman air mulai dari satu hingga dua meter yang menyebabkan hampir satu rumah terendam air.

Banjir terparah terjadi di Jalan A Yani dan Jalan Pelipur, di mana kedalaman air mencapai dua meter. Banjir mulai menggenangi wilayah itu sejak Senin pagi.

Beberapa lokasi lainnya yang terendam banjir yakni wilayah Kelurahan Parit Lalang dan Kelurahan Bintang. Dua kelurahan itu termasuk dua lokasi terparah yang terkena banjir.

Salah satu warga Jalan A Yani, Hendi (42) mengatakan banjir ini merupakan banjir terparah dan merupakan banjir kedua kalinya.

“Banjir ini merupakan banjir terparah yang terjadi di Pangkalpinang. Dulu tahun 1986 juga pernah terjadi banjir seperti ini karena tanggul sungai Mengguru jebol,” katanya.

Ia berharap pemerintah daerah cepat turun tangan dengan menyediakan pakaian dan makanan untuk korban banjir. Selain itu, ia juga berharap pihak pemerintah menyediakan perahu karet bagi warga.

“Kami minta pemerintah bertindak cepat mengatasi hal ini. Ini termasuk bencana yang besar,” ujarnya. (hyd)

 

Sumber: Antara

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.