Palembang, Sumselupdate.com – Di tengah efisiensi anggaran di tingkat pusat maupun daerah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) tetap melaksanakan program mudik gratis bagi masyarakat yang pulang kampung menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 HIjriah.
“Mudik gratis ini merupakan kepentingan masyarakat, sehingga belum ada rencana penghapusan dan tetap berjalan,” ungkap Sekda Sumsel, Edward Candra, Minggu (16/2/2025).
Edward menjelaskan efisiensi anggaran tahap awal yang dilakukan Pemprov Sumsel bersifat administratif, seperti pengurangan kegiatan seremonial, Forum Group Discussion (FGD), pengadaan alat tulis kantor (ATK), serta perjalanan dinas.
Pemprov juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait komponen yang termasuk dalam kebijakan efisiensi tersebut.
“Dalam Inpres Nomor 1/2025 disebutkan bahwa kegiatan seremonial, FGD, dan perjalanan dinas perlu dikurangi. Kami telah melakukan antisipasi dan meneruskan instruksi ini ke masing-masing OPD sambil menunggu arahan lebih lanjut dari Kemendagri,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan kebijakan efisiensi anggaran ini tidak akan berdampak pada proyek-proyek yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Oleh karena itu, proyek-proyek strategis tetap berjalan sesuai rencana tanpa adanya penghentian.
“Pekerjaan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat akan tetap dilaksanakan seperti perencanaan awal. Efisiensi ini lebih bersifat administratif dengan fokus pada penghematan anggaran,” tambahnya.
Pada tahun 2025, anggaran perjalanan dinas direncanakan mengalami pemotongan hingga 50 persen, termasuk perjalanan dinas ke luar negeri.
Pemprov akan melakukan evaluasi untuk menilai urgensi perjalanan dinas serta membatasi jumlah personel yang melakukan perjalanan tersebut.
“Pada prinsipnya, kami sependapat dengan semangat efisiensi ini dan akan menerapkannya secara bijak,” tutupnya.