Di PALI, Warga Gunakan Dana PKH untuk Beli Peralatan Sekolah Anak

Selasa, 26 Juli 2016
Ratusan ibu-ibu saat mengantri di kantor Pos Pendopo

PALI, Sumselupdate.com – Kantor Pos Kota Pendopo Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Selasa (26/7), diserbu ratusan ibu-ibu rumah tangga.

Kedatangan ibu-ibu tersebut tidak lain untuk mengambil dana Program Keluarga Harapan (PKH), program dari kementerian sosial Republik Indonesia.

“Hari ini dana PKH sudah cair. Untuk besarannya itu relatif, sesuai kondisi keluarga masing-masing,” ujar salah satu pekerja di Kantor Pos, Selasa (26/7).

Sementara itu, cairnya dana PKH kebanyakan dimanfaatkan ibu-ibu untuk membeli keperluan sekolah anak-anaknya.

Advertisements

Seperti yang diutarakan Kusmayati, warga Desa Panta Dewa Kecamatan Talang Ubi. Ia menuturkan jika dana tersebut akan digunakannya untuk membeli kebutuhan sekolah anak-anaknya.

“Alhamdulillah pak, dana PKH kami sudah cair sebesar Rp 656.000,-. Rencananya nak dipakek untuk beli baju sekolah anak. Soalnyo pak, kalau dari penghasilan kami sehari-hari idak cukup untuk biayai sekolah. Apolagi anak kami ado limo yang masih sekolah,” ujar Kusmayati saat ditemui sumselupdate.com di kantor Pos.

Kusmayati menambahkan dana tersebut diterimanya setiap tiga bulan sekali.

“Senang pak, Alhamdulillah dapat dana PKH ini. Meskipun cuma tigo bulan sekali, tapi lumayan biso nambah biaya untuk kebutuhan kami,” tutur Kusmayati.

Tidak hanya Kusmayati yang mempergunakan dana PKH untuk keperluan anak sekolah. Sulaina, warga Desa Beruge Darat Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI pun melakukan hal yang sama.

“Ini kan pas nian budak (anak,red) masuk sekolah. Jadi nak dipakek untuk beli seragam, tas, sepatu, pokoknya untuk nambahi beli peralatan sekolah anak kami,” ungkap ibu enam orang itu.

Sulaina juga tak lupa mengucap syukur karena dirinya mendapat kucuran dana PKH. Baginya, dana ini sangat bermanfaat di tengah harga karet yang anjlok.

“Alhamdulillah nian pak. Kondisi hargo karet lagi murah cak ini, dapat dana PKH jadi sangat bersyukur nian. Semoga ke depannya, dana PKH ini tetap bisa disalurke samo warga cak kami ini,” harapnya. (adj)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.